Beredar Stiker Dengan Narasi Berbau Politik, Kegiatan KEJ Polres Sampang di Pantura

SAMPANG,Targethukum.com
Pelaksanaan kegiatan Pencerahan Hukum dan Sosialisasi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) oleh Polres Sampang Madura Jawa Timur di Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang diwarnai kejadian menarik dan menegangkan
Pasalnya sebelum acara di Gedung Pesanggrahan jalan Merdeka Barat Desa Ketapang Barat kamis 28/7 itu di mulai beredar stiker dengan narasi berbau Politik Pilkada dengan tampilan foto dan logo salah satu Organisasi Profesi
Sontak beredarnya Stiker yang ditempel dalam kotak kue dengan narasi “Karena yang baru belum tentu dan pasti, kalau yang ada sudah terbukti dan teruji, Gak perlu cari yang baru” tersebut memancing reaksi Moh Wijdan Kepala Desa (Kades) Ketapang Daya yang juga menjadi Ketua Umum “Paguyuban Kades Pantura Sampang Bersatu, Pantura Siap”
Seketika Kades yang dijuluki “Sang Prabu” interupsi dan meminta supaya Stiker yang beredar kepada peserta ditarik kembali
Saat dikonfirmasi jumat 29/7 Moh Wijdan membenarkan kejadian tersebut. menurutnya peserta terlihat gelisah dan mau meninggalkan lokasi
“Saya awalnya tidak tahu, setelah banyak mendapat laporan melalui WhatsApp dan banyak yang ingin pulang saya langsung mengambil tindakan,” ujar Moh Wijdan
Pasca permintaan untuk menarik kembali Stiker tersebut, Kapolres melakukan klarifikasi tentang ketidak tahuannya dan meminta agar Stiker tersebut di tarik kembali
Demikian juga dengan Organisasi Profesi yang di gandeng oleh Polres beserta jajaran dalam kegiatan tersebut menyatakan karena “Kesalahan mengambil”
Masih menurut Moh Wijdan, usai penarikan Stiker acara terus dilanjutkan
Kejadian pada kegiatan itu memantik reaksi Anggota DPRD asal Kecamatan Ketapang H Abdussalam SH
Menurut Pria yang baru terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat yang ketiga kalinya ini, sejogyanya Pewarta itu Independen dan tidak boleh masuk ke dunia Politik praktis
Saat dimintai keterangan Ipda Dody Darmawan SH Kasi Humas Polres Sampang jumat 29/7, mengungkapkan, saat acara berlangsung Kapolres Sampang tidak mengetahuinya
Namun ketika mengetahui peredaran Stiker Kapolres langsung bertindak tegas dan memerintahkan agar Stiker di tarik
“Setelah Stiker ditarik, acara dilanjut sesuai tema yang ada,” ungkap Ipda Dody Darmawan SH
Masih menurut Ipda Dody Darmawan SH, jadi jika menanyakan masalah Stiker ke Polres salah alamat sebab seharusnya konfirmasi langsung kepada pihak yang menyebarkan
Kegiatan Pencerahan Hukum dan Sosialisasi KEJ di Pantura itu diikuti Kades/Pj Kades, Forkopimcam dan Tokoh masyarakat di Kecamatan Robatal, Ketapang, Sokobanah dan Banyuates. (HK)












