PPMM Lelang Dua Unit Sepeda Motor Untuk Pembinaan Anarko

Jakarta,targethukum.com
Lebih dari seribu remaja ditangkap dalam aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di Jakarta pekan lalu. Polisi menyebut sebagian besar remaja yang melakukan perusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum itu adalah anggota anarko sindikalis. Mereka datang ke Jakarta untuk berbuat kerusuhan, mendompleng unjuk rasa menolak UU yang baru diketok DPR itu.
David Ketua Umum mengatakab ada beberapa pendorong tumbuhnya anarkisme di Indonesia pada masa kini. Pemuda-pemuda yang terasing di perkotaan menemukan anarkisme sebagai kritik terhadap konsumerisme. Anarkisme tumbuh karena rutinitas hidup yang dihabiskan untuk bekerja bagi kapitalisme. Di samping itu, anarkisme menawarkan kerangka kerja untuk mengkritik negara dan struktur sosial.
Mulai dari yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas hingga mahsiswa. Bahkan ada juga mereka yang putus pendidikan hingga pengangguran. Diyakini juga mereka kerap berulah selain kejadian ini. Untuk itu, polisi minta para orangtua kiranya bisa memantau anak-anaknya agar jangan sampai masuk jadi anggota kelompok tersebut. Ujarnya di hotel Balairung (28/10).
Untuk itu maka PPMM menggelar lelang dua motor kepada semua pihak kepada pemerintah maupun kepada Sandiaga Uno dan lainya, hal ini guna melakukan pedekatan / sentuhan agar tidak terpapar paham Anarko
Bahwa sejak abad 19 kelompok Anarko atau anarkis memang kerap kali dijadikan kambing hitam. Di sisi lain, stigma Anarko sebagai kelompok yang diidentifikasikan sebagai perusuh pun begitu melekat. Meski kenyataan tidak sepenuhnya benar.












