Berikut ini Cara Sederhana Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Eranasional.com – Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun terdiri dari sekumpulan sel, jaringan, dan organ tubuh yang saling bekerja sama untuk melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, jamur, dan parasit. Saat sistem kekebalan tubuh lemah, kuman-kuman tersebut dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi.

Makanan sehat yang bernutrisi tinggi dapat membantu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat dalam menghalau infeksi. Beberapa jenis makanan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh tersebut adalah:

1. Brokoli

Brokoli mengandung banyak serat dan antioksidan, serta kaya akan vitamin A, C, dan E. Kandungan nutrisi inilah yang membuat brokoli mampu menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Bayam

Kandungan antioksidan pada bayam tidak kalah tinggi dibandingkan brokoli. Sayuran ini juga mengandung banyak beta karoten, vitamin C, dan vitamin A yang efektif untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, hindari memasak bayam terlalu lama agar nutrisinya tidak terbuang.

3. Bawang putih

Rempah yang paling sering digunakan sebagai bumbu makanan ini mengandung zat allicin. Zat ini mampu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang aktivitas dan produksi sel darah putih.

Selain itu, bawang putih juga mengandung zat yang dapat membasmi bakteri, virus, dan parasit, serta memiliki sifat antioksidan yang dapat meredakan peradangan, menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, dan menjaga tekanan darah tetap normal.

4. Kunyit

Warna kuning pada kunyit menunjukkan bahwa rempah ini mengandung kurkumin. Kurkumin merupakan antioksidan yang turut berperan dalam menunjang fungsi sistem kekebalan tubuh.

Zat ini juga memiliki sifat antiradang yang diyakini dapat membantu mengatasi osteoarthritis dan rheumatoid artritis. Tak hanya itu, kunyit bahkan memiliki potensi untuk mengurangi risiko terjadinya sejumlah penyakit serius, seperti diabetes, demensia, gangguan jantung, hingga tumor.

Meski begitu, manfaat kunyit sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit masih perlu diteliti lebih lanjut.

5. Buah-buahan

Buah-buahan berwarna cerah dan terang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Beberapa jenis buah yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah pepaya, jeruk, lemon, cabai, paprika, kiwi, mangga, jambu, dan stroberi.

6. Makanan laut

Makanan laut mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti protein, omega-3, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), serta vitamin dan mineral, yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Jenis makanan laut yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh antara lain ikan, kerang, dan tiram.

7. Yoghurt

Yoghurt merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan probiotik. Selain yoghurt, probiotik juga banyak terkandung dalam makanan lainnya hasil fermentasi, seperti kimchi atau tempe.

Probiotik adalah bakteri baik yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghalau infeksi bakteri penyebab penyakit tertentu, seperti diare, infeksi saluran kemih, dan ISPA.

Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar dapat berfungsi dengan optimal, Anda perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari beragam jenis makanan di atas.

Selain dengan mengonsumsi makanan yang sehat, cara meningkatkan kekebalan tubuh juga perlu dilakukan dengan banyak minum air putih, serta menjauhi konsumsi minuman beralkohol, makanan dengan kandungan gula yang tinggi, dan makanan yang banyak mengandung kolesterol.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh Dengan Pola Hidup Sehat

Sistem kekebalan tubuh yang kuat juga dapat diperoleh dengan menjalani pola hidup sehat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah:

1. Berolahraga secara teratur

Olahraga rutin dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara merangsang kinerja sel darah putih. Tidak hanya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, olahraga juga baik untuk mengurangi stres, menurunkan berat badan, memperkuat otot dan tulang, serta membuat tidur lebih nyenyak.

Waktu olahraga yang disarankan adalah selama 20-30 menit setiap hari. Pilihan olahraga yang baik dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh meliputi berjalan kaki, berenang, bersepeda, senam aerobik, hingga latihan fisik di gym.

2. Kelola stres

Tingkat stres yang tinggi dapat memicu tubuh untuk terus memproduksi hormon kortisol. Kadar hormon stres atau kortisol yang tinggi lama-kelamaan dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.

Oleh karena itu, luangkanlah waktu untuk melakukan hobi, cukupi istirahat, aktif bersosialisasi, dan lakukan teknik relaksasi untuk meredakan stres. Bila perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mengatasi stres yang Anda alami.

3. Tertawa

Tidak hanya menyenangkan, tertawa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat tertawa adalah meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa meredakan stres dan membuat mood menjadi lebih baik. Dengan berkurangnya stres, sistem kekebalan tubuh pun akan tetap terjaga.

4. Berhenti merokok

Sering merokok, baik secara aktif maupun pasif (menghirup asap rokok orang lain), terbukti dapat membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah. Dengan begitu, risiko untuk terkena berbagai penyakit pun akan menjadi lebih tinggi.

Itulah sebabnya, berhenti merokok merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai serangan penyakit. Bila cukup tidur dan istirahat, tubuh Anda akan lebih banyak memproduksi antibodi atau zat kekebalan tubuh yang dapat mencegah infeksi. Selain itu, Anda juga jadi tidak mudah mengalami stres.

Oleh karena itu, tidurlah yang cukup, setidaknya 7-9 jam per hari, agar kekebalan tubuh Anda tetap terjaga.

Selain dengan cara-cara di atas, sistem kekebalan tubuh juga dapat diperkuat dengan melengkapi imunisasi dan mengonsumsi suplemen tertentu berdasarkan anjuran dokter. Jika Anda masih juga sering sakit atau terkena infeksi meski sudah melakukan cara di atas, sebaiknya konsultasikanlah masalah tersebut dengan dokter.(AD/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *