Dulu Mendukung Kini Kecewa, LSM Ini Demo Kapolres Sampang Gegara Kasus Pupuk

SAMPANG,Targethukum.com –
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Madura Development Wacht (MDW) dan Jaka Jatim Korda Sampang Madura Jawa Timur menggelar Aksi Demonstrasi di depan Mapolres setempat rabu 29/6
Bersama Sukardi Perwalilan Petani yang di dapuk menjadi Koordinator Aksi menyoroti kinerja Kepolisian dalam menangani Perkara penangkapan Armada bermuatan 17 ton Pupuk bersubsidi
Berkumpul di depan Kantor DPRD massa dua Lembaga serta Petani ini bergerak menuju Mapolres sambil berorasi membentangkan Spanduk, Pamflet dan membagikan selebaran ke pengguna jalan yang dilewàti
Setibanya di depan Mapolres Pendemo dikawal ketat Petugas dan secara bergangian orator meneriakkan lantang sebagai bentuk protes leletnya kinerja Kepolisian dalam menangani kasus tersebut
“Kejadian penangkapan bulan April, hampir 2 bulan progres nya tidak jelas, pernah dilimpahkan tapi dikembalikan oleh dan hingga kini statusnya masih P19,” teriak Sukardi Koordinator aksi yang juga menjadi orator
Karena tidak ditemui AKBP Arman SIK M.Si selaku Kapolres Sampang, puluhan Aktivis menelentangkan diri di jalan ditengah terik matahari
Untuk meredam emosi massa muncullah Kabag Ops Polres menemui Pendemo, namun para Aktivis enggan berdialog selain dengan Kapolres apa lagi sejumlah Pendemo melihat posisi AKBP Arman SIK M.Si ada dan berada di balik Anggota yang sedang menjaga aktifitas Pendemo
“Keluar Pak Kapolres jangan berlindung di barisan Anggota, Kami hanya ingin kejelasan progres kasus yang ditangani sejak dua bulan lalu,” ungkap Sukardi
Sementara Hakim Aktivis LSM Jaka Jatim menuntut supaya berkas segera dilimpahkan, dilakukan pengembangan, usut tuntas sampai ke akarnya dan jangan hanya Sopir, kernet dan tenaga Angkut yang dikorbankan serta rilis setiap progres yang dilakukan
Ia mengaku sebelumnya sempat mendukung dan mensupport Kepolisian karena berhasil menggagalkan penyelundupan Pupuk bersubsidi 17 ton, maksudnya untuk menyemangati jajaran Polres supaya mampu mengungkap sampai ke akar akarnya
Namun belakangan kinerjanya lelet dan dari pemberkasan yang pernah di limpahkan ke Kejaksaan namun di kembalikan, ditengarai tidak ada perkembangan sampai menyentuh oknum sebagai aktor di balik layar
Karena tetap keukeh tidak ditemui Kapolres Sampang, Aktivis dua Lembaga ini mengaku kecewa dan membubarkan diri seraya mengancam akan datang lagi menduduki Mapolres dengan massa yang lebih besar. (HK)












