WONOSOBO, targethukum.com- ||
Singkir dulunya adalah; sebuah dusun kecil yang masih sederhana dengan pola kehidupan pedusunan. Seiring dengan perjalanan waktu, Singkir kini telah menjadi sebuah kampung maju dengan banyaknya kegiatan-kegiatan positif yang terus berkembang dari tahun ke tahun.
Dari sisi pendidikan di Kampung Singkir terdapat dua sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK ), 1 Sekolah Dasar (SD), 1 Pondok Pesantren dan beberapa Taman Pendidikan Qur’an (TPQ).
Sementara itu, diluar pendidikan formalpun kehidupan masyarakat Kampung Singkir juga mengalami kemajuan pesat. Itu ditandai dengan adanya organisasi Kepemudaan, yaitu; bidang Olah Raga, Seni Budaya, Hiburan dan Keagamaan.
Baru – baru ini, di ajang Festival Balon tingkat Kabupaten, kampung Singkir lagi-lagi menorehkan Prestasi membanggakan sebagai pemenang. Berkali-kali di ajang yang sama, Kampung Singkir selalu berhasil menjadi juara.
Bulan Juli 2023 kemarin, merupakan Tahun ke 6 sejak dimulainya ajang festival balon. Pertama diikuti sejak 2017-2023, dan pada saat itu Kampung Singkir langsung mendapat Predikat juara 1. Atas prestasi tersebut, kreatifitas Pemudanya dengan Teamwork yang kompak dan solid sepatutnya menjadi contoh dan mendapat apresiasi.
Selain memerlukan dana yang tidak sedikit di tiap festival, tentunya dibutuhkan pula faktor pendukung lain berupa skill, tenaga, pikiran, dan waktu. Terlebih lagi yang tak kalah pentingnya adalah; dukungan dari luar team yaitu dari masyarakat Kampung Singkir itu sendiri. Tentunya sebagai Suporter, yang merupakan elemen penting dari sebuah Perlombaan.
Namun masih di sayangkan berdasarkan informasi dari beberapa sumber, bahwa selama ini kegiatan positif yang membawa nama harum kampung tersebut masih minim dukungan dari kepengurusan Pemuda yang ada. Baik dukungan secara moril, maupun materiil. Meskipun demikian, semua itu tidak membikin semangat kendor Team untuk tetap berkarya dan mempersembahkan yang terbaik untuk Kampungnya disamping terus melestarikan tradisi budaya lokal kotanya.
Terkait hal tersebut, selayaknya hal ini perlu mendapat perhatian agar ke depannya dapat terjalin kerjasama yang baik dari unsur masyarakat, dan diharapkan untuk dapat lebih mendukung kegiatan yang sangat positif ini.
“Tak dapat dipungkiri, Festival ini juga sangat menghibur bagi masyarakat dan Pecinta Tradisi Balon Udara khususnya di Wonosobo. Tentunya berdampak pula pada kemajuan Pembangunan Kota terutama di sektor Pariwisata, Sosial, Ekonomi, Tradisi Kesenian, dan Budaya, yang juga merupakan bagian dari Program Pembangunan Nasional,” pungkas Jubir Team Work.
(DK/GT)