News  

Lapas Pemuda IIA Tangerang Ikut Ambil Bagian Dalam Kegiatan Kemenkumham Peduli Covid-19 di Wilayah Cikupa

Lapas Pemuda Tangerang Ikut Ambil Bagian Dalam Kegiatan Kemenkumham Peduli Covid-19 di Wilayah Cikupa

Tangerang,targethukum.com

Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang (Lapas Pemuda Tangerang), Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten yang juga menjadi salah satu cagar budaya di Kota Tangerang, hari ini ikut ambil bagian dalam kegiatan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui program bertajuk ‘Kemenkumham Peduli Covid-19’. Kegiatan ini dilakukan di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (12/5).

Dalam kegiatan ini, Supriyanto selaku Kepala Lapas Pemuda Tangerang mendampingi Iwan Kurniawan selaku Kepala Biro Perencanaan Kemenkumham untuk membagikan Bansos berupa bantuan sebanyak 800 paket sembako dan masker. Lapas Pemuda Tangerang sendiri ikut menyumbang berupa 1.000 buah masker kain untuk kegiatan ini. Masker kain ini sendiri merupakan hasil produksi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sebelumnya telah dilatih melalui serangkaian pelatihan kemandirian di dalam lingkungan Lapas.

“Alhamdulillah kami telah ikut ambil bagian dalam kegiatan Kemenkumham Peduli Covid-19 di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang hari ini. Semoga barang-barang yang telah disumbangkan, dan juga 1.000 masker kain dari para rekan-rekan WBP bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Supriyanto, Kepala Lapas Pemuda Tangerang.

Kegiatan penyaluran Bansos bertajuk ‘Kemenkumham Peduli Covid-19’ ini telah berlangsung di delapan tempat, yakni di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Bekasi, Gunung Sindur, dan terakhir di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang ini.

Menurut Kepala Biro Perencanaan Kemenkumham, Iwan Kurniawan, di lingkungan Kabupaten Tangerang terdapat banyak perusahaan yang memiliki kegiatan-kegiatan ekonomi dan melibatkan banyak tenaga kerja didalamnya. “Itu betul-betul sangat mengalami dampak dari Covid-19. Atas dasar itu, Kemenkumham mencoba untuk berbagi. Melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Covid-19,” ujar Iwan. “Walaupun warga yang terdampak itu jumlahnya jauh lebih banyak dari apa yang kami bisa bantu hari ini, Insya Allah ini bantuan yang tulus ikhlas untuk membantu meringankan beban masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Cikupa, Abdullah, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan dalam kesempatan ini. Abdullah mengatakan bahwa bantuan dari Kemenkumham kepada warganya dalam menghadapi Covid-19 sangat berarti. “Bantuan ini akan disalurkan dengan tepat sasaran. Mudah-mudahan kebaikan Kemenkumham dibalas oleh Allah SWT,” tutupnya.

Produksi Masker Kain Secara Mandiri di Dalam Lapas

Inisiasi produksi masker secara mandiri ini diambil karena melihat minimnya stok masker di pasaran. Padahal, Pemerintah, melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 telah memberikan anjuran untuk mewajibkan mengenakan masker saat keluar rumah. Untuk itulah, Lapas Pemuda Tangerang berinisiatif untuk memproduksi masker secara mandiri.

“Kami prihatin dengan minimnya stok masker yang ada di pasaran.Karena meskipun telah membatasi orang asing, masih ada lalu lintas pegawai kami yang tetap bekerja di bawah ancaman tertular Covid-19. Dari sinilah muncul inisiasi kami untuk memproduksi masker secara mandiri,” ujar Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Supriyanto.

Disebutkan bahwa masker kain sudah cukup untuk dipakai guna pencegahan tertular Covid-19, sedangkan masker medis dan tipe N95 khusus untuk tenaga medis. Untuk itu, melalui Seksi Kegiatan Kerja, Lapas Pemuda Tangerang kemudian memproduksi masker kain secara mandiri. Produksinya sendiri mengajak WBP yang sebelumnya telah dilatih melalui serangkaian pelatihan kemandirian.

Hingga hari ini,produksi masker kain secara mandiri di Lapas Pemuda Tangerang sudah mencapai 150 masker per hari. Hasil produksinya kemudian disalurkan kepada seluruh WBP – baik yang sedang menjalankan masa pidananya di Lapas Pemuda Tangerang maupun yang akan dan telah bebas, petugas pemasyarakatan di Lapas Pemuda Tangerang, serta masyarakat sekitar.

“Kami bangga kepada WBP kami yang telah sigap dan siap membantu program pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Produksi kami memang masih kecil, namun semangat kami sangat besar dalam menghasilkan masker kain yang berkualitas,” kata Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pemuda Tangerang, Ma’ruf Prasetyo Hadianto.

Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *