
SAMPANG,Targethukum.com – Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang Madura Jawa Timur terkait Program Unuversal Healt Covarage (UHC) yakni Pelayanan Kesehatan gratis melalui E-KTP menjadi perhatian masyarakat
Pasalnya Program yang Populis dan merupakan terobosan positif serta indikator upaya mensejahterakan masyarakat itu telah ditunggu kehadirannya, namun pantauan reporter Targethukum tidak sedikit yang baru tahu dan mendengar ada Program UHC pasca di Launching oleh Bupati Sampang bersama Direktur BPJS di Pendapa Trunojoyo jumat 19/8
“Alhamdulilah pak, ternyata Pak Bupati peduli dengan rakyatnya,” ujar Maksum 45 warga di Kecamatan Pangarengan rabu 24/8 seraya melontarkan seabrek pertanyaan terkait tekhnis mendapat Layanan Kesehatan Gratis hanya dengan menggunakan E-KTP
Senada disampaikan Ir Ibnu Asbul MT Akrivis LSM SP2M, Ia mengacungi jempol dan mengapresi kebijakan Populis dari Pemkab, bahkan merupakan Program Unggulan yang belum pernah dibijaki oleh Pemerintahan sebelumnya
“Namun jangan sampai masyarakat yang sudah kadung berharap banyak berbuah kenyataan yang mengecewakan,” tuturnya
Menurutnya Program UHC harus diback up dengan pola Sosialisasi yang masiv sebab masyarakat banyak yang belum memahami secara tekhnis, termasuk juga terkait terintegrasi nya dengan BPJS
Belum lagi menyangkut permasalahan tekhnis antar Lembaga yakni Pemerintah dengan BPJS serta BPJS dengan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bekerjasama dengan BPJS
“Jangan jangan ditengah perjalanan terjadi kendala akibat ketidak singkronan Pemkab dengan BPJS dan BPJS dengan Faskes karena klaim Anggaran macet sehingga yang dirugikan masyarakat,” imbuhnya
Diakui selama ini informasi terkait Program tersebut hanya muncul dari Media Maindstem yang meliput Launching di Pendapa Trunojoyo
Untuk itu diperlukan Sosialisasi secara masiv kepada masyarakat termasuk Nakes di Faskes yang bekerjasama dengan BPJS agar tidak terjadi kesalah pahaman dan niat baik Pemerintah berjalan sesuai harapan bukan justru menjadi Bumerang
Saat di konfirmasi tentang sejauh mana dampak Program UHC dan klaim Anggaran Faskes yang melayani pasien dengan gratis kepada BPJS di jamin lancar, dr Agus Akhmadi Direktur Rumah Sakit dr Muhammad Zyn (RSMZ) Sampang selasa 23/8 mengungkapkan dengan UHC masyarakat ber KTP Sampang secara otomatis berobatnya di couver oleh BPJS, Masyarakat yang di couver BPJS melalui Program UHC haknya di kelas 3 dan tidak bisa naik kelas
Terkait klaim dari Faskes ke BPJS, ditegaskan oleh dr Agus Akhmadi selama ini berjalan dengan baik sehingga Faskes Tingkat Lanjutan atau Rumah Sakit tidak perlu lagi menggunakan dana talangan dari pihak Bank
Ia mengajak masyarakat tidak perlu ragu sebab ber KTP Sampang bisa berobat menggunakan BPJS
Moh Iqbal Fathoni Anggota Komisi IV DPRD Sampang mengamini upaya maksimalisasi Sosialisasi Program UHC
“Masyarakat perlu diberikan pemahaman jenis layanan yang dicouver BPJS dalam Program UHC serta batasan maupun ketentuannya biar tidak salah paham,” terang Bung Fafan Politisi PPP asal Kecamatan Kedungdung
Sebab jika Sosialisasinya tidak maksimal apalagi ada kesalahpahaman, maka niat baik Pemkab ini akan menjadi bumerang
Pernyataan menarik disampaikan oleh dr Abdullah Najich Kepala Dinas Kesehatan dan KB terkait sejauh mana upaya Sosialisasi yang dilakukan
“Kami sudah menghubungi Diskominfo,” kata dr Abdullah Najich
Saat disinggung tentang Tupoksi Dinas Kesehatan dan KB sebagai Leading Sektor Program UHC, Ia menepis pernyataan awal, yang dimaksud sudah menghubungi Diskominfo itu terkait pembuatan Flyer dan pendukung lainnya. (HK)












