Bekasi Kota, www.targethukum.com
Seorang anak berusia 7 thn meninggal dunia pasca operasi amandel dan di dianogsa ( Mati Batang Otak ) oleh team dokter di RS.Kartika Husada Jati asih kota Bekasi pada hari Senin sore ( 03/10/2023 ) ,pukul 18.45 wib berdasarkan informasi yang berhasil di himpun dari ibunda pasien yang bernama ibu delima ,menceritakan kronologis pasca operasi amandel anak nya sebelum menghembuskan nafas terakhir nya ,anak nya sempat kesulitan napas dan sempat di rawat secara insentif selama 2 pekan pasca operasi amandel yang di lakukan oleh team dokter pada tanggal ( 19/09/2023 ) Pihak Keluarga sempat merasakan curiga dan menemukan ada nya kejanggalan dan dugaan ada nya mal praktek yang di lakukan oleh team dokter RS yang bertugas menangani operasi di karenakan pihak dokter dan perawat yang ada saat operasi selesai tidak pernah memberikan penjelasan secara detail kepada keluarga,kecurigaan dan kejanggalan keluarga berawal dari hasil pasca operasi amandel anak nya di karenakan anak nya mengalami koma selama 2 pekan ,saat di konfirmasi oleh awak media ibu delima mengatakan juga” bahwa di saat pasca operasi amandel selesai dan berhasil ,anak saya masi dalam keadaan pingsan pasca pengaruh obat bius saat operasi dan juga koma dan sempat di rawat insentif ampir 2 pekan “” ujar nya ” Pihak RS juga tidak pernah memberikan keterangan secara rinci dan detail apa penyebab nya mati batang otak anak nya pasca operasi amandel ini ” tambah nya.
Dengan rasa kecurigaan ini lah yang membuat Pihak Keluarga bersepakat membuat laporan kepolisian ada nya dugaan mal praktek yang sudah di lakukan oleh team dokter RS Kartika Husada Jatiasih Bekasi Kota ke Polda Metro Jaya untuk segera mengusut ini ,dan juga dengan langkah cepat yang di sudah di lakukan oleh pemerintah setempat setelah ada nya kejadian di RS Kartika Husada ini Pihak Pemerintahan setempat melalui Pihak Dinas Kesehatan Bekasi Kota seperti yg di jelaskan langsung oleh Kep.DinKes Bekasi Kota ( Ibu Tanti Rohilawati ) sedikit memberikan keterangan kepada awak media bahwasanya Pihak nya akan segera membentuk Team Khusus untuk melakukan investigasi secara khusus dan transparan serta akan meminta keterangan kronologis sebenarnya kepada RS Kartika Husada jatiasih dan juga team dokter mengenai kejadian ini.
Dan dari Pihak RS Kartika Husada pun sudah memberikan klarifikasi penjelasan detail kepada keluarga pasien dan awak media melalui jumpa pers pada hari Selasa siang ( 03/10/2023 ) sekitar pukul 15.00 wib sampai 15.40 wib dan di hadiri oleh pemilik sekaligus komisaris RS Kartika Husada ( Dr.Nidya Kartika Yolanda ) dan di dampingi oleh Dir.Umum RS ( Drg Dian indah ) serta Case Mananger RS ( Dr.Rahma Indah ),seperti yang di sampaikan oleh pemilik sekaligus komisaris RS.Kartika.Husada ( Dr.Nidya Kartika Yolanda ) ” Kami mengaku tidak mengetahui kejadian pasca operasi ini dan kami juga tidak mempunyai wewenang untuk menjelaskan secara detail kepada keluarga pasien dan awak media di karenakan itu bukan ranah kami yang menjelaskan atas pertanyaan penyebab mati nya Batang otak pasien pasca operasi amandel yg sudah di lakukan oleh team dokter ,dan yang wajib menjelaskan adalah dokter spesialis yang menangani nya untuk menjelaskan secara detail penyebab mati nya Batang otak pasien adik A.L.V ( 7 thn ) pasca operasi amandel ,dan Pihak Komisaris RS beserta jajaran nya mengatakan bahwa terkait kejadian ini dokter yang menangani operasi amandel ini sedang tidak bisa hadir di karenakan sedang di undang oleh Dinas Kesehatan Bekasi Kota untuk di mintai keterangan nya dan di tambahkan lagi penjelasan nya oleh ( Dr Nidya Kartika Yolanda ) yang juga sebagai pemilik dan komisaris RS Kartika Husada Jatiasih, mengatakanmeminta maaf kepada keluarga pasien / korban dengan kekurangan dari pelayanan dan perawatan pasien ,kami pihak RS dan dokter yang menangani operasi amandel pasien ini bekerja sudah sesuai S.O.P yang sudah ada.
*Nanang