Jakarta,targethukum.com
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin memberikan kode dukungan pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi bacapres di pilpres 2024.
Ujang mengatakan hal itu terlihat dari momen Prabowo menyupiri Jokowi, Ibu Negara Iriana, dan Menteri BUMN Erick Thohir menggunakan kendaraan taktis (rantis) Maung 4 x 4 saat mengunjungi PT Pindad, di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Senin (24/7).
“Kebersamaan itu jadi penting dan prosesnya tidak ada yang tiba-tiba. Pasti semuanya dalam planing, dalam sebuah design, dalam sebuah perencanaan,” kata Ujang.
Selain itu, Ujang menilai langkah tersebut bermakna sebagai restu Jokowi terhadap pasangan Prabowo-Erick Thohir. Sebab, sebelumnya Jokowi juga telah menggelar pertemuan dengan kedua menteri itu di Istana Bogor pada Minggu lalu.
“Jadi dengan menyopirinya, mereka akrab, itu simbol dukungan Jokowi ke pasangan Prabowo-Erick Thohir. Kebersamaan itu saya lihat untuk merekatkan mereka, agar Prabowo-Erick bersatu, bersanding, berjodoh,” jelas Ujang.
Namun, Ujang juga menilai pertemuan di PT Pindad itu secara garis besar merupakan hal yang rasional. Erick hadir sebagai Menteri BUMN yang mengurusi PT Pindad. Begitupun Prabowo selaku Menteri Pertahanan, ikut hadir karena PT Pindad merupakan BUMN di bidang militer.
“Saya melihatnya sesuatu yang wajar, rasional saja, karena mereka bagian dari pendukung pemerintah dan mereka sama-sama dalam pemerintah,” ujar Ujang.
Jokowi menyebut kunjungannya bersama Prabowo dan Erick bertujuan untuk meninjau secara langsung kesiapan PT Pindad untuk memenuhi permintaan ekspor alutsista buatan Indonesia ke banyak negara.
“Ya memang utamanya kami bertiga dengan Pak Menhan dan Pak Men-BUMN ingin mengunjungi Pindad karena permintaan dari pasar ekspor meningkat sangat tajam,” kata Jokowi.
Ia pun mengaku optimis bahwa industri pertahanan tanah air memiliki prospek yang baik dan harus dimaksimalkan.
EA