TNI  

Pasien RSD Wisma Atlet Kemayoran Keluar Atas Permintaan Sendiri ( APS )

PASIEN RSD WISMA ATLET KEMAYORAN KELUAR
ATAS PERMINTAAN SENDIRI ( APS )

Jakarta,targethukum.com

Dalam penanganan pasien covid-19 RSD Wisma Atlet selalu menerapkan prosedur yang berlaku. Pemberitaan yang telah beredar di beberapa media, diberitakan bahwa pasien kabur dari rsd wisma atlet kemayoran. Minggu (26 juli 2020).

Berdasarkan data yang ada di Wisma Atlet an Suyanto jenis kelamin laki-laki umur 39 tahun pekerjaan wiraswasta dengan alamat apartemen mitra oasis Kecamatan Senen Jakarta pusat masuk ke RSD Wisma Atlet pada tanggal 21 juli 2020, dan ditempatkan di Lantai 32 kamar 19. Dengan berjalannya perawatan, suyanto minta ijin untuk melaksanakan isolasi mandiri.

Bagi pasien yang akan minta untuk isolasi mandiri dengan kondisi masih dalam perawatan di RSD Wisma Atlet harus memenuhi kriteria diantaranya administrasi persetujuan dari dokter yang menangani atau DPJP nya( dokter penanggung jawab pasien) , tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet untuk dilakukan edukasi dan tim surveilans guna dilakukan penelusuran melalui dinkes tempat domisili pasien untuk mendapatkan surat dari RT RW tentang kesediaan warga setempat menerima kemabali pasien dalam lingkungan tempat tinggal.

Berkaitan dengan suyanto sebenarnya sudah konfirmasi terlebih dahulu ke bagian keperawatan dan sedang diproses tentang administrasinya, namun karena ketidaktahuan pasien sehingga mereka tidak sabar menunggu proses administrasinya sehingga mereka meninggalkan rumah sakit.

Aturan untuk keluar pasien dari RSD Wisma Atlet sudah ditentukan yaitu pada pukul 10.00 dan pukul 17.00 setiap harinya. Setelah diadakan pengecekan ternyata suyanto sudah meninggalkan Wisma Atlet dan berada dirumahnya yaitu di apartemen mitra oasis kecamatan senen Jakarta pusat dan suyanto sedang mengajukan permohonan ke ketua Rw 02 untuk minta isolasi di rumah sakit gading pluit.

“Bila pasien yang minta untuk dirujuk ke rumah sakit selain RSD Wisma Atlet sebenarnya mudah nanti akan diberikan surat rujukan rumah sakit yang dituju,” ucap Kol Ckm dr Doni selaku Kordinator operasional RSD Wisma Atlet kemayoran.

Karena ketidak tahuannya tentang prosedur rujukan maka suyanto memilih mendahului keluar rumah sakit pada tanggal 25 juli 2020. Dan sudah diklarifikasi melalui live Kompas TV
Autentikasi : Kordinator operasional RSD Wisma Atlet Kol Ckm dr Stevanus Doni.

A.Rudiyanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *