Karawang,www.targethukum.com – Dalam rangka penyebarluasan Peraturan Daerah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Kamis (17/4/2025). Kegiatan yang berlangsung di aula GOR Desa Tambaksari tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi.
Kepala Desa Tambaksari, Katam, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya telah memulai langkah strategis untuk mengembangkan potensi pariwisata desa. Salah satu upaya tersebut adalah mengalokasikan dana desa sebesar Rp300 juta untuk membangun destinasi wisata lokal.
“Kita sudah mulai dengan mengandalkan dana desa Rp300 juta untuk mulai membangun wisata, dan kita juga telah mengajukan bantuan ke provinsi terkait pengembangan ini,” ungkap Katam di hadapan warga dan tamu undangan.
Menanggapi hal tersebut, Pipik Taufik Ismail menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pemerintah Desa Tambaksari. Ia berkomitmen untuk mengawal penuh rencana pengembangan wisata desa tersebut hingga terealisasi dengan baik.
“Silaturahmi ini mudah-mudahan jadi berkah. Saya merasa senang bisa berkunjung ke sini karena ke depan Desa Tambaksari memiliki potensi besar untuk menjadi desa wisata,” kata Pipik.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menjaga kearifan lokal sebagai bagian dari identitas dan kekuatan ekonomi masyarakat. “Hal ini perlu dijaga karena merupakan kearifan lokal. Potensi ini bisa dikembangkan menjadi sumber penguatan ekonomi warga, dan saya akan bantu kawal agar ini bisa berjalan maksimal,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pipik juga membuka ruang aspirasi bagi warga yang merasa kebutuhannya belum terserap oleh program pemerintah. Ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan aspirasi dan usulan.
“Jika ada aspirasi masyarakat yang belum terserap, silakan ajukan. Kami di DPRD siap memfasilitasi dan memperjuangkannya,” tambahnya.
Acara berlangsung kondusif dengan suasana kekeluargaan yang kental. Silaturahmi antara wakil rakyat dan warga Tambaksari menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.
*Amo_
