TIDAK ADA LOMBA” KARANG TARUNA sub unit Pasar Baru Bekasi Patuhi SURAT PEMBERITAHUAN WALIKOTA BEKASI

TIDAK ADA LOMBA”
KARANG TARUNA sub unit Pasar Baru Bekasi Patuhi SURAT PEMBERITAHUAN WALIKOTA BEKASI

Bekasi,targethukum.com

Karang Taruna sub unit Pasar Baru Bekasi yang sedianya akan turut memeriahkan HUT RI ke-75th dengan mengadakan berbagai lomba, baik tingkat anak-anak, remaja, maupun dewasa (orang tua) akhirnya urung dilaksanakan. Padahal sebelumnya segala sesuatunya sudah disiapkan, dari mulai rapat pengurus, koordinasi dengan pengurus RT-RT sekitar Pasar Baru Bekasi, musyawarah sampai pembentukan panitia serta penggalangan dana.

“ Kita sebenarnya udah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk ngadain lomba, ya nyenengin warga lah. Kan bete juga adek-adek kita, uda ga sekolah trus ga ada kegiatan. Kebetulan ini tujuh belas agustus ya kita pengen ikut agustusan pake acara lomba, sambil tetep inget bahwa negara ini ga akan ada kalo ga ada jasa para pahlawan. Tapi kita juga ngerti bahwa si corona ini kaga mau pegih-pegih, pemerintah akhirnya ambil kebijakan dan walikota Bekasi juga ga ngebolehin dulu adanya lomba-lomba gitu. Mo ngomong apa?. Apalagi kita anak-anak Karang taruna, wajib untuk patuh. Lagian siapa yang mau juga kena virus corona. Makanya kita jangan lupa doa dach, biar pandemi ini kabur dari negara kita”
Terang Anjas AP (ketua Karang Taruna).

Surat Pemberitahun dari Walikota Bekasi bernomor 033/4830/SETDA.Kessos yang dikeluarkan di Bekasi, 30 Juli 2020 dimana poin 3 berbunyi “ Untuk tidak mengadakan kegiatan keramaian dilingkungan kantor pemerintah kota Bekasi, RW, RT dan tempat lainnya yang akan berdampak terjadinya kerumunan massa”

Untuk itu Karang taruna sub unit Pasar Baru Bekasi segera rapat kembali dengan pengurus serta panitia lomba dan memutuskan untuk tidak mengadakan acara tujuh belasan sebagai bentuk kepatuhan dan dukungan pada pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam memerangi dan memutus penyebaran virus Corona karena sudah banyak jatuh korban.

“ ya uang yang udah terlanjur terkumpul tetep kita akan gunain untuk kepentingan masyarakat lingkungan juga, uangnya juga ga terlalu banyak. Maka kita beliin lampu penerangan disudut- sudut gang, lampu hias, dan pernak pernik hiasan dipinggir-pinggir jalan, biar lingkungan ga kelihatan kumuh, sumpek. Selain itu juga kita adakan kerja bhakti. Selebihnya nanti Insya Allah akan kita buatkan Pos pantau (jaga) agar lingkungan bisa aman, tertib, indah. Kalo masi ada sisa lagi, ya kita buat ngecet aja. Juga saya sebagai Ketua Karang Taruna mohon maaf kalo acara atau kegiatan ini batal dilaksanakan. Ini semata-mata karena kita dukung pemerintah. Adapun kepada yang uda bantu tenaga, pikiran, apalagi sumbangan saya ucapkan terima kasih banyak. Artinya mereka ngerti dan peduli ma anak-anak muda yang uda coba nimbrung dikegiatan positif. Baik itu yang uda pada jalan atau donatur-donatur yang mensponsori acara ini. Mau yang ngasi Cuma 5000 perak sampai ratusan ribu, pokoknya makasi. Amanat ini Insya Allah tetep kita akan kembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat lingkungan Pasar baru Bekasi. Oia satu lagi, kita lagi nunggu realisasi omongan wakil walikota Bekasi neeh soal perbaikan jalan”
Jawab Anjas AP(Ketua karang taruna) saat ditanya oleh wartawan Target Hukum mengenai uang yang sudah terkumpul.

Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *