Transfer DAU Berkurang Akibat Hutang, Disoal Forum Mahasiswa Sampang Saat Unras

SAMPANG,Targethukum.com –
Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) menggelar Aksi Unjuk Rasa (Unras)
Saat menggelar Unjuk Rasa (Unras) senin 22/5 itu massa Formasa diikuti Simpatisan yang mendukung Aksi hingga menyampaikan aspirasinya ke tiga Institusi yakni Pemkab, Polres dan DPRD setempat
Bermula dari titik kumpul di Taman Kota (depan Pemkab) Farman Zaky Ketua Formasa dan Sofyan selaku Korlap Aksi memulai Aksi dengan berorasi tentang Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dengan menggunakan dana “Hutang” dari pihak ketiga yang menyebabkan terjadinya defisit Keuangan akibat Pengurangan transfer Dana Alokasi Umum (DAU)
“Pemkab Sampang harus menanggung beban Hutang berikut bunganya 10 M pertahun, dan mengalami defisit Keuangan 38 M akibat pinjamaman dana Pembangunan JLS,” teriak Sofyan
Dikesempatan yang sama Farman Zaky menyatakan khusus di depan Pemkab substansi permasalahan yang diangkat selain beban Hutang juga menyangkut Persoalan Angka Kemiskinan serta Pendidikan

Sambil meneriakkan Orasi dengan bentangan Spanduk bertuliskan “Hutang Mencekik APBD Menjerit, di Media Elite Kinerja Sulit” massa Formasa bergerak ke Mapolres menyampaikan Aspirasi terkait maraknya kekerasan Seksual
Pasca dari Mapolres massa merengsek ke Kantor DPRD jalan Wijaya Kusuma, dengan penjagaan ketat Orator saling bersautan menyampaikan Aspirasinya seraya meminta agar ada Perwakilan yang menemuinya
Tak sabar karena belum ada Anggota Dewan yang menemui membuat massa dengan komando dari Orator merengsek memaksa masuk halaman DPRD dan melewati barikade Petugas Keamanan
Ketegangan disertai aksi saling dorong dengan Petugas terjadi, namun kondisi itu tak berlangsung lama dengan munculnya Iwan salah satu Anggota DPRD dari Partai PDIP
Tidak puas hanya berdialog dengan satu Anggota DPRD, massa mendesak dan meneriaki Anggota DPRD yang lain untuk keluar
Keluarlah Anggota DPRD yang lain seperti Moh Iqbal Fatoni, H Muji, Aulia Rahman dan Dedi Dores mendampingi Iwan yang lebih awal menemui Pendemo
Dengan hadirnya sejumlah Anggota DPRD itu, Sofyan langsung menyambar microfon untuk menyampaikan Aspirasi serta tuntutan yang disampaikan sejak di depan Pemkab maupun Mapolres
Sejumlah tuntutan yang disampaikan Pertanggung jawaban atas beban hutang yang menyebabkan defisit Keuangan, Segera sahkan RUU tentang Perampasan Aset, Menolak wacana masa perpanjangan jabatan Kades, Tagih tanggung jawab jabatan DPRD, DPRD harus berani melakukan Interupsi atas kebijakan Bupati yang memiskinkan, DPRD harus punya sikap atas maraknya kasus kekerasan seksual dan DPRD Jangan sampai menjadi Wakil Partai dan Kacung Bupati
Mewakili Anggota DPRD yang menemui pendemo, Dedi Dores dengan lugas dan tegas memberikan dukungan dengan menyatakan sikap menindaklanjuti tuntutan massa Formasa
Atas tanggapan dari Dedi Dores, sorak sorai bergemuruh dari massa Formasa memberikan aplaus sambil membubarkan diri. (HK)












