Virus Corona Masuk Ke Indonesia Tapi Tidak di Tempat Tujuan Pariwisata Seperti Bali dan Yogjakarta.

Eranasional.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 3 Maret 2020 telah mengumumkan dua orang positif terjangkit virus di Indonesia yang merupakan warga kota Depok yang beraktivitas di Jakarta. Mereka saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Hal yang semula sempat diragukan disaat beberapa negara di Asia sudah terpapar Virus Corona, sementara di Indonesia belum ditemukan kasus akibat Virus Corona. Intinya penyakit COVID-19 akibat Virus Corona kini tiba di Indonesia tapi tidak di tempat pariwisata seperti di Bali, Yogjakarta, Lombok, Medan dan di daerah lainnya di Indonesia.

Presiden Jokowi meyakini ini dapat ditangani dan mengajak seluruh masyarakat sering cuci tangan, jangan kemudian menyentuh wajah sebelum cuci tangan. Jika belum dicuci jangan sekali-sekali sentuh wajah. Kemudian, lanjut Jokowi, yang paling penting adalah menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, dengan demikian imunitas menjadi lebih baik dan tidak panik. Diingatkan kembali, bahwa Virus Corona jenis baru ini memiliki gejala awal yang mirip seperti flu. Beberapa ciri-ciri terkena virus Corona dan gejalanya pada manusia antara lain: demam, batuk pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, ditandai dengan mengalami keletihaan dan gejala virus Corona akan muncul dalam waktu 2-14 hari.

Tapi sejak beberapa bulan menjadi hal paling menakutkan di dunia, diperoleh informasi bahwa sebagian besar pasien yang ada baik di Wuhan, China kemudian Korea Selatan, Jepang, Italia, dan Iranakibat Virus Corona sudah hampir semuanya pasien dapat pulih kembali. Melansir dari peta penyebaran Covid-19, Coronavirus COVID-19 Global Cases by John Hopkins CSSE, hingga Rabu (4/3/2020) pagi, jumlah pasien yang sembuh tercatat sebanyak 48.252 orang. Sementara itu, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 92.860 kasus dengan korban meninggal sebanyak 3.162 orang.

Terdapat 76 negara di seluruh dunia yang mengonfirmasi terinfeksi Virus Corona termasuk Indonesia. Jumlah pasien sembuh meningkat masih dari sumber yang sama, jumlah pasien yang dikabarkan sembuh terkait Virus Corona juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Di China sendiri, lebih dari 50 persen pasien virus corona berhasil sembuh.  Dari total 80.151 kasus di China, 47.270 di antaranya sudah sembuh. Adapun jumlah terbesar pasien yang berhasil sembuh terletak di Provinsi Hubei, yakni sebanyak 36.167 orang. Kemudian, disusul Provinsi Henan dan Guangdong dengan masing-masing pasien sembuh berjumlah 1.225 serta 1.084 orang.

Diberitakan jumlah kasus baru di China terus mengalami penurunan, yakni hanya sebanyak 202 orang. Hal tersebut sekaligus menjadikan jumlah terendah sejak 21 Januari lalu. Sementara itu, tingkat kesembuhan 100 persen terjadi di beberapa negara, yaitu Vietnam, Kamboja, Oman, dan Sri Lanka. Di Vietnam, sebelumnya ada 16 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, di Kamboja, Oman, dan Sri Lanka, masing-masing jumlah kasus yang dilaporkan adalah sebanyak satu kasus. Semua pasien pada kasus-kasus tersebut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Penularan virus corona sendiri bisa terjadi jika adanya kontak langsung dengan penderita sehingga menyebabkan virus berpindah seperti bersentuhan, berciuman atau kontak langsung. Penularan tidak langsung, Virus Corona juga bisa menular secara tidak langsung dengan cara, saat penderita yang terinfeksi mengeluarkan cairan lewat batuk atau napas dan jatuh pada permukaan benda di dekatnya, maka orang bisa terpapar virus Covid-19 saat menyentuh benda yang terkontaminasi tersebut seperti saat orang yang sakit (terinfeksi) bersin lalu orang menghapus bersinnya dan memegang eskalator atau memegang kunci.

Virus ini juga sama seperti yang lain bisa menyebar lewat droplet. Saat seseorang yang terinfeksi, tiba-tiba bersin dihadapan dan tanpa disadari ada cairan yang membawa virus mengenai tubuh. Untuk itu, diperlukan masker bagi orang-orang yang terinfeksi. Virus bisa menempel pada benda-benda yang ada di sekitar selama 3 sampai 4 jam . Maka dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan tangan. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi semua orang untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan membersihkannya dengan cairan antiseptik. Hindari pula menyentuh bagian mulut, hidung atau mata dengan tangan yang belum dibersihkan.

Jika kiat-kiat untuk menghindari Viru Corona sudah dilakukan namun ciri dan gejala ini tetap dialami juga, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Hotline Virus Corona (Kementerian Kesehatan RI): 021-5210411 dan 081212123119. (ydj/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *