Bekasi  

Wakil Walikota Bekasi:Saya Baru Tahu Kalau Didekat Tembok Pasar Itu Ada Pemukiman Warga

Bekasi,targethukum.com

Bertempat dikantor Wakil Walikota Bekasi, Bapak Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, SE, MM yang biasa dipanggil mas Tri berkenan untuk menerima perwakilan dari warga RT.002, RT. 006, pedagang serta perwakilan Karang Taruna Pasar Baru Bekasi. (1/7/2020)

Dalam suasana yang akrab, secara jujur mas Tri (sapaan akrab di IG-nya “mastriadhianto”) mengatakan bahwa beliau tidak tahu dan terlihat sedikit kaget bahwa ternyata disebelah gedung Pasar Baru Bekasi ada pemukiman warga, yakni warga RT.002 dan RT.006, RW. 001, kel Duren Jaya, kec. Bekasi Timur. Disela-sela obrolan pun beliau terus memberikan motivasi dan dukungan kepada para tamunya agar berusaha menjadi orang yang sukses.

Bahkan beliau tidak malu untuk menceritakan pengalaman beliau dalam berjuang ditengah kerasnya hidup. Beliau (sambil menunjuk kearah bingkai yang berada didinding tempat menerima tamu-tamunya) mengatakan bahwa beliau pernah menjadi kenek angkot untuk bertahan hidup ditengah kerasnya dunia fana ini. Sebelum akhirnya sukses menjadi orang nomor 2 dikota Bekasi.

Disisi lainnya mas Tri juga mencoba memberikan nasehat kepada para tamunya saat itu agar selalu menjaga kesehatan ditengah kondisi New Normal pasca Pandemi Covid-19 dengan tetap mengenakan masker diruang terbuka.
“ini, masker murah. Kita bagi-bagi” ungkap beliau.

Dan teman-teman dari perwakilan Karang Taruna senyum-senyum sendiri setelah dijelaskan oleh mas Tri, sambil saling tatap. Akhirnya perwakilan Karang Taruna mencoba menjelaskan kepada beliau bahwa mereka pun turut membagikan masker tersebut (sama dengan yang berada ditangan Wakil Walikota) karena mereka juga bagian dari kelompok SAMATRI yang diketuai oleh bang Dinal. Hasil rekrutmen bang Bernard (koordinator SAMATRI Bekasi Timur) Dan bukan hanya itu saja, teman-teman Karang Taruna pun juga ikut dan ambil bagian dari kegiatan pogging diwilayah RW.001, kel. Duren Jaya, kec. Bekasi Timur Kota Bekasi yang dilaksanakan kelompok SAMATRI termasuk pembagian Takjil untuk berbuka puasa.

Akhirnya adzan ashar pun sayup-sayup terdengar dan obrolan segera ditutup dengan sesi poto bersama sesuai permintaan dari para tamu. Ada yang unik disini,ternyata pak wakil walikota Bekasi memanggil bang Dinal (ketua SAMATRI-yang berada diruangan lain) untuk masuk keruangannya dan memotret. Tanpa dikomando masing-masing tamu langsung bersalaman dan tersenyum karena tahu yang memotret adalah pimpinan dari salah satu tamu (anggota SAMATRI).

Dan wakil Walikota ini pun berjanji akan datang dan bersedia bertemu dengan warga pasar (RT.002 dan RT.006 serta Karang Taruna dan Pedagang), namun beliau sebelumnya akan lebih dahulu mengupayakan untuk memperbaiki jalan/gang yang berada disebelah Pasar Baru Bekasi sekaligus memberikan sebuah Gerobak untuk berdagang kepada Karang Taruna Pasar Baru Bekasi.

KARANG TARUNA sub UNIT Pasar Baru Bekasi (Agus Maulana Saputra)

“Kita dukung siapapun yang berbuat baik dan peduli terhadap masyarakat, terutama warga pasar. Baik pedagang atau pun warga disekitarnya. Dan kita maklum jika Wakil Walikota baru tahu kalau disebelah tembok pasar itu ada gang dan ada warga sementara selama beliau menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR sampai menjadi wakil walikota belum pernah atau tahu bahwa disana ada pemukiman warga. Dan alhamdulillahnya beliau berkenan untuk mendengarkan aspirasi warga untuk memperbaiki jalan lingkungan. Dan yang lebih membahagiakan lagi beliau mengajarkan langsung untuk terjun mempraktekan kepada anggota Karang Taruna untuk berbisnis dengan berjanji akan memberikan gerobak untuk berdagang. Janjinya saja kami sudah senang, apalagi terwujud. Terima kasih juga atas dukungan ketua Doli (ketua Karang Taruna Kec. Bekasi Timur) ketua Wahyu (ketua Karang Taruna Duren Jaya) juga ketua Deni (ketua Karang Taruna RW.001) terkhusus bang Anjas selaku ketua Karang Taruna Sub Unit Pasar Baru-Bekasi”

Ketua RT.006/001, kel. Duren Jaya, kec. Bekasi Timur, kota Bekasi (Robi Ismail)

“Kita sebagai warga negara punya hak dan kewajiban yang sama. Mungkin pendahulu saya (ketua RT sebelumnya) sudah berusaha berbuat baik untuk warganya, saya pun akan berusaha berbuat dengan yang lebih baik lagi. Dan kami juga sebelumnya pernah melayangkan surat permohonan perbaikan jalan lingkungan dan pembenahan pedagang ini kepada Lurah Duren Jaya, namun mungkin beliau masih banyak pertimbangan dan lain sebagainya. Sehingga saya berkoordinasi dengan ketua RT Danang (RT.002) untuk coba menemui (audiensi) wakil Walikota, walau sebenarnya tipis harapan untuk ditemui beliau. Sebab siapa sih saya?! Dengan kapasitas saya hanya sebagai ketua RT. Namun ternyata diluar dugaan, beliau (Wakil Walikota) begitu hangat untuk diajak ngobrol dan mau menerima kami, serta tidak lupa menitip salam buat pak RW.001 (bapak Agus) teman seperjuangannya dahulu. Serta beliau peduli dengan warganya. Buktinya beliau pun mau berjanji untuk untuk memperjuangkan dan memperbaiki jalan serta akan datang kewilayah kami”

Perwakilan Pedagang (Heri)

“Jangankan kami yang cuma pedagang kecil, para pebisnis juga saat ini banyak yang bangkrut atau mengeluh soal berkurangnya pendapatan. Oleh karena itu kami meminta agar pak Tri, atau mas Tri sebagai wakil Walikota kota Bekasi mempunyai perhatian terdapat pedagang dan mau terjun langsung untuk menata pedagang terkait banyaknya pungutan liar sehingga pendapatannya bisa lebih baik atau minimal sama lah dari sebelumnya. Soal beliau mau mencalonkan diri sebagai Walikota Bekasi, itu hak dia. Terserah. Tapi kalau beliau peduli, ya saya secara otomatis donk mendukung. Masa iya kita mendukung orang yang ga peduli ma kita. Apalagi kalau beliau tahu bahwa terminal dan Pasar baru ini adalah basis militan PDI-P sejak PDI-P dipegang oleh M2 (Muktar Muhammad) pasti beliau akan berkenan mampir kesini untuk berbincang-bincang dengan pedagang. Karena pak Tri juga sekarang selain Wakil Walikota juga sebagai Petinggi PDI-P kota Bekasi

-Heri-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *