
Kab. Bekasi,-|Target Hukum
Jl. Irigasi (Tanggul) desa Satriamekar, kecamatan Tambun Utara, kabupaten Bekasi yang terletak dipinggir sawah perbatasan antar desa Satriajaya dan desa Satriamekar menjadi jalan alternatif guna menghindari banjir yang datang setiap musim penghujan. Jalan ini menjadi solusi untuk menuju dan dari wilayah Tambun Utara. Karena bila hujan deras serta air kali meluber akan membanjiri dan menutup akses jalan diwilayah Satriajaya, sehingga baik orang atau kendaraan roda 2 apalagi roda 4 bahkan lebih otomatis tidak dapat melalui jalan tersebut. Sedangkan jalan tersebut merupakan jalan lintas antar kecamatan.

Adalah Bang Tejo sapaan Ketua Karang Taruna Tambun Utara merasa kesal dengan tidak digubrisnya permohoan agar se-segera mungkin mencari solusi jalan alternatif bila musim penghujan tiba.
“Bayangin aja, kita miris lihat orang-orang yang mau dan hendak pulang itu kebingungan bila musim hujan tiba. Ini jalan bukan sekali dua kali banjir tapi ampe rutin. Masa iya, Bupati ga ngeh. Uda selebar jagad orang tahu, akses jalan pasti putus kalo banjir. Iya kalo anggaran itu ampe Trilyunan kali ga ada, milyaran juga ga. Kita juga tau masi banyak yang perlu dibenahi dikabupaten Bekasi terkait infrastruktur. Kita cuma minta, ITU TANGGUL DIBENAHIN. Paling ga kalau jalan tu tanggul beres, masyarakat Tambun Utara yang mau lewat, entah pulang kerja, mau kerja, atau ada keperluan, ga harus muter-muter dulu. Abong ora ngeh, urusan depan belek. … Kalo Ga Mampu Pimpin Bekasi, Biar Saya Yang PIMPIN”. Ungkap berapi api TEJO pada Wartawan Target Hukum.

“Padahal pengajuan perbaikan tersebut sudah sering di ajukan di rapat MUSREMBANG desa dan musrembang kecamatan Tambun Utara, sudah dari tahun 2017 jalan tersebut sudah di ajukan tetapi sampai sekarang belum juga di kerjakan, saya kurang paham kenapa itu bisa terjadi, apa mungkin pemerintah kurang mengerti atau gimana, padahal jalan tersebut sangat penting buat aktivitas warga Tambun uUtara untuk jalan alternatif apabila terjadi banjir, apa mungkin perbaikan jalan tersebut di anggap kurang penting, saya berharap kepada Bupati Eka memerintahkan Dinas terkait segera memperbaiki jalan tersebut, karena menurut saya itu pekerjaan penting dan skala prioritas.” Tambah Bang Tejo mengakhiri wawancara dengan Target Hukum terkait banjir diwilayah Tambun Utara, kabupaten Bekasi.
*Biro kab. Bekasi












