DENPASAR ,Targethukum.com- Dua orang anggota ormas terlibat gesekan antar dua kelompok bersenjata dengan belasan anggota kelompok yang bernama Mata Elang yang selama ini dikenal sebagai leasing motor kredit macet. Akibatnya, salah satu anggota organisasi masyarakat berinisial GB, 24, asal Kubutambahan, Buleleng tewas ditebas pada Jumat (23/07) sekitar pukul 15.00 Wita di Simpang Jalan Kalimutu, Tegal Harum, Denpasar.
Berdasar Informasi dari tempat kejadian perkara kronologi kejadian berawal dari dua orang anggota ormas mendatangi kelompok Mata Elang di Jalan Gunung Patuha Denpasar. Tiba di lokasi, dua anggota ormas yang salah satunya diketahui bernama Gede Budiarsa menanyakan unit motor yang sempat ditarik anggota Mata Elang.
Setelah itu terlibat adu mulut hingga akhirnya salah satu anggota ormas melakukan pemukulan ke anggota Mata Elang berinisial J. Sementara satu orang anggota ormas lainnya memecahkan kaca tempat berkumpul ormas Mata Elang.
Merasa Tidak terima atas perlakuan tersebut sekitar 7 orang anggota Mata Elang bersama anggota yang lain melakukan perlawanan. Kedua anggota ormas ini lari ke Jalan Gunung Rinjani untuk menyelamatkan diri.
Tak disangka, keributan tersebut membuat anggota kelompok Mata Elang lainnya yang sedang duduk di warung ikut mengejar kedua anggota ormas ini dengan menggunakan sajam dan batu.
Tepat di simpang Jalan Subur dan Jalan Kalimutu, anggota ormas bernama Gede Budiarsa ditebas membabi buta hingga terjatuh. “Tadi masih sempat minta tolong. Tapi karena warga juga takut akhirnya tewas di lokasi. Tangannya putus,” ujar salah seorang saksi yang berada di lokasi.Sementar itu Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Doddy yang ada di lokasi enggan berkomentar.
(Rudi/red)
