SAMPANG,Targethukum.com – Dakwatul Anisah M.Pd 29 wsrga jalan Rajawali Kelurahan Karang Dalam Sampang Madura Jawa Timur merupakan atlet Atletik yang bergabung dengan Kontingen Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua
Dalam event Nasional itu Ibu muda dari Kaidra Muhana Raihan turun dalam dua nomer yakni nomer 400m gawang serta Estafet 4 x 400m
Uniknya, ternyata atlet bertubuh kekar namun tetap feminin ini tidak sendirian dalam mengikuti ajang PON XX di Papua, Okik Dwi Cahyono sebagai Suami ikut berlaga di event yang sama dalam Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Berat kelas 85
Diungkap melalui layanan WhatsApp jumat 3/9, Okik Dwi Cahyono merupakat atlet asal Malang, namun sudah ber KTP Sampang
“Jadi di SK PON Jatim dianggap dari Sampang, tetapi Kabupaten Sampang tidak mengakuinya karena belum melalui Popda maupun Porprov yang mewakili Sampang,” ujarnya jumat 3/9
Masih menurut Anis panggilan akrab Dakwatul Anisah M.Pd, Pengprov POBBSI Jatim menunjuknya sebagai Ketua POBBSI Bangkalan
Terkait persiapan dengan sisa waktu yang ada Anis mengakui fokus kepada Kesehatan serta fisik di Pemusatan Latihan Lapangan Bumimoro Surabaya
Diceritakan Ia menjadi binaan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sampang sejak tahun 2003 hingga kini
Dari perjalanannya mengarungi dunia atletik prestasi Anis cukup membanggakan yakni tahun 2016 pada PON.di Jabar meraih emas dan 2 perunggu, tahun 2019 meraih perak Kejurnas Estafet dan tahun 2020 medali emas Papua Open
Saat disinggung tentang harapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) serta Pemangku kebijakan di Bidang Olahraga, Ia hanya berharap doa dan support motivasi supaya tampil maksimal dan bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sampang serta Jawa Timur
Ditambahkan ke depan mulai fokus memikirkan masa depan, dengan latar belakang Pendidikan yang dimiliki mencoba mengadu nasib di Malang, barangkali bisa mengajar di Perguruan Tinggi yang menerimanya
Diketahui ada 3 atlet dari Sampang yang akan berlaga di PON XX Papua yakni Silat, Atletik dan Menembak
Untuk Atletik mulai diberangkatkan 29 September, Silat 1 Oktober sedangkan Menembak masih belum mendapatkan informasi yang pasti. (HK)
