Mengandung Unsur Kekerasan Verbal, Pendiri Target Hukum Sayangkan Pernyataan Kapolres Sampang

 

SAMPANG,Targethukum.com – Badruni BW Pendiri Media Targethukum menyayangkan pernyataan Kapolres Sampang Madura Jawa Timur dalam video berdurasi 02.14 menit yang beredar luas di masyarakat

Dalam video itu AKBP Arman SIK M.Si berbicara meledak ledak di ruangan khusus depan sejumlah insan Jurnalis Sampang, salah satu ungkapannya tidak akan melayani media yang tidak terdaftar di Dewan Pers dan wartawan yang tidak mempunyai sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW)

Sontak akibat video viral itu langsung memancing kegaduhan dunia Jurnalis, bahkan kekecewaan dan kemarahan terlontar dari pelaku Media Nasional

Salah satunya Badruni BW Pendiri Media Nasional Targethukum rabu 15/6

“Saya dapat videonya dari rekan Wartawan Nasional, ngeri nih pernyataannya lebih garang dari Kapolri,” ujar Badruni BW

Ia menanyakan dasarnya apa mengeluarkan Statemen tidak mau menerima dan melayani Wartawan yang tidak punya Sertifikat UKW dan terdaftar di Dewan Pers

‘”Emang Kapolres Sampang paham gak dengan UU Pers no 40 tahun 1999 dan Kode Etik, jika belum paham fokus dan selesaikan kasus yang ada termasuk maraknya Penyelewengan Pupuk Bersubsidi di Sampang,” imbuhnya

Yang benar itu Produk Jurnalis harus sesuai dengan Kode Etik dan UU Pers no 40 tahun 1999

Seraya mengutip pernyataan Bagir Manan Ketua Dewan Pers dua periode 2010 – 2013 dan 2013 – 2016 di news.okezone menyatakan UKW bukan suatu kewajiban, namun bagi mereka yang tidak mengikuti ada konsekwensi penilaian masyarakat

Jika mau di jadikan persyaratan maupun kewajiban silahkan buat Undang undang berikut sanksi dan revisi UU Persnya

Pernyataan Badruni BW Pendiri Media Targethukum diamini Kabiro Targethukum Sampang Hernandi Kusumahadi S.Sos M.Si

“Ada konsekwensi hukum bagi yang menghalang halangi apalagi melarang wartawan mendapat akses informasi,” tuturnya

Selain itu pernyataan tersebut mengandung unsur Kekerasan Verbal bagi Insan Jurnalis di Sampang

Saat dikonfirmasi tentang kebenaran video yang beredar sampai berita ini diangkat, Kapolres Sampang belum memberikan balasan di kontak WhatsApp yang posisinya aktif dan terkirim

Namun sebelum mengeluarkan pernyataan heboh itu Kapolres Sampang memblokir contak WA reporter Targethukum tanpa ada penyebab apapun. (HK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *