Daerah  

Calendar Of Cultural Kulon Progo 2023 Sajikan Berbagai Event Menarik

YOGJAKARTA,Targethukum.com – ||
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki 4 Kabupaten dan 1 kota, salah satunya Kabupaten Kulon Progo yang terletak dibagian barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo.

Dinamakan Kulon Progo, karena berada di sebelah barat sungai Progo (kulon dalam bahasa Jawa artinya barat). Kulon Progo terdiri dari 12 Kapanewon (setingkat Kecamatan), 87 Desa/Kelurahan dan 918 Pedukuan.

Setiap tahunnya, Kabupaten Kulon Progo selalu menyelenggarakan berbagai Event. Baik di bidang Pariwisata, maupun Kebudayaan. Termasuk di Tahun 2023 ini, Kulon Progo menyajikan banyak agenda event yang luar biasa secara kreatif dan inovatif sebagai perwujudan Kearifan lokal dan pelestarian adat dan budaya berlandaskan ilmu pengetahuan.

Calendar Of Cultural Event 2023 Kulon Progo, telah resmi dirilis oleh Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo dan Dinas-Dinas terkait lainnya beserta OPD.

Berikut ini Calendar Of Cultural Event 2023 Kulon Progo, yang dimulai dari bulan Februari sampai dengan November 2023;
Februari :

  • Pentas seni Tradisi
  • Publikasi Seni dan Budaya (Siaran TV in door)
  • Pentas Kethoprak
  • Menoreh Music Fest 1.

Maret :

  • Peringatan Hari Besar Sejarah “Serangan Umum 1 Maret”
  • Pentas Seni Tradisi
  • Pendaftaran dan Pengiriman karya syair Macapat
  • Pawiyatan Sindhen
  • Pentas Music Kolaborasi Etnic & Modern
  • Pawiyatan Pranata Adicara dan Pamedharsabda
  • Nyadran Agung
  • Lomba Cerdas Cermat Museum & Kebudayaan
  • Pentas Sendratari (garapan)
  • Gelar Seni Budaya Yogyakarta ( GSBY ) Festival Dhalang Wayang Kulit kategori Anak dan Remaja.

APRIL :

  • Pendaftaran Art For Children & Art For Milenials
  • Pentas Gadhon
  • Sendratari ” Satya Satria Sanoen”
  • Peringatan Hari Besar Sejarah; “Gugurnya Pahlawan Sanoen”.

MEI :

  • Pentas Seni Tradisi
  • Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya Kategori Tumbuh Misi Kebudayaan
  • Macapat
  • Pentas Sendratari (garapan)
  • Penthas Kethoprak
  • Apresiasi Sekolah Teater
  • Mataram Fashion Carnival dan Parade Sindhen Masal
  • Festival Langen Carita
  • Pentas Gadhon.

JUNI :

  • Kompetisi Bahasa dan Sastra
  • Sendratari “Tri Buana Manggala Bhakti” Citra Budaya
  • Menoreh Music Fest vol 2
  • Festival Kethoprak
  • Macapat
  • Peringatan Hari Besar Sejarah “Jogja Kembali” dan Launcing Antologi Syair Macapat.

JULI :

  • Pentas Apresiasi Sastra
  • Sendratari “Tri Buana Manggala Bhakti”
  • Pentas Seni Tradisi
  • Menoreh Music Fest vol 3
  • Macapat Misi Kebudayaan – Pergelaran Wayang Kulit Malam 1 Suro
  • Fragmentari “Suroloyo Wrehaspati”
  • Sendratari “Sugriwa Subali” – Festival Upacara Adat
  • Publikasi Seni dan Budaya (Siaran TV out door) Sanja Budaya
  • Lomba Lukis DIY
  • Kyoto.

AGUSTUS :

  • Pentas Apresiasi Sastra
  • Pentas Seni Tradisi
  • Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya Kategori Berkembang
  • Sendratari “Nyi Ageng Serang”
  • Macapat
  • Pameran Koleksi Museum – Pergelaran Wayang Kulit Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI)
  • Pameran Seni Rupa “Kulon Progo Annual Art” Pameran Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)
  • Parade Budaya Perbatasan
  • Pentas Apresiasi Art & For Children
  • Pentas Gadhon
  • Festival Budaya Menoreh dan Tari Sri Kayun Masal
  • Pentas Fasilitasi Warisan Budaya
  • Pentas Apresiasi Art For Milenials
  • Peringatan Hari Besar Sejarah “Jogja Istimewa”.

SEPTEMBER :

  • Pentas Seni Tradisi
  • Macapat
  • Pentas Wayang Wong
  • Saka Widya Budaya Bhakti – Apresiasi Sastra
  • Pameran Art For Children & Art For Milenials
  • Bedah Buku Sejarah; “Bupati Kulon Progo” dan “Pabrik Gula Sewu Galur”
  • Festival Gejog Lesung
  • Kulon Progo Manekawarna – Pentas Gadhon.

OKTOBER :

  • Menoreh Music Fest vol 4
  • Macapat
  • Pentas Kethoprak
  • Festival Music Religi
  • Pentas Seni Tradisi
  • Pentas Gadhon
  • Penerimaan Penghargaan Budaya
  • KAMASUTRA (Kenangan Manis Bersama Teater dan Sastra )
  • Launching Sekolah Film.

NOVEMBER :

  • Macapat
  • Pergelaran Wayang Kulit dan Wayang Golek (Hari Wayang se Dunia)
  • Launching Buku Sejarah “Bupati Kulon Progo” dan “Pabrik Gula Sewu Galur”
  • Pentas Gadhon.

Berbagai festival budaya tersebut sangat bermanfaat menguatkan identitas, jatidiri suatu daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap budaya yang dimiliki disamping mempromosikan dan melestarikan keaneka-ragaman budaya bangsa.

Sedangkan dampak positif lainnya adalah; di bidang ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata. Sementara dibidang sosial, dapat memupuk dan meningkatkan kebersamaan masyarakat melalui sikap gotong royong serta menyatukan berbagai komunitas didalam kehidupan Masyarakat.

Selain daripada itu, Kulon Progo telah banyak berprestasi diberbagai event kebudayaan. Baik di tingkat Provinsi, maupun Nasional. Hal ini tentunya, patut dibanggakan dan juga mendapat apresiasi untuk mengangkat potensi kebudayaan lokal sebagai bagian dari kebudayaan Nasional.

Berdasarkan informasi, dan keterangan langsung dari Kabag Adat Tradisi Lembaga Budaya dan Seni Wruhantoro, S.S terkait kegiatan Event tersebut, dana pembiayaan disebutkan bersumber dari DANAIS (Dana Keistimewaan) via APBD dan BKK (Bantuan Keuangan Khusus).

“Dengan anggaran yang tidak sedikit ini, tentunya kami berharap; Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Pelaksanaan Pembangunan semakin optimal dan dapat terus meningkat di setiap Tahunnya. Khususnya, dalam rangka Percepatan pembangunan Desa dan Pembangunan Masyarakat,” pungkas Wruhantoro.

(Dwi-K)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *