News  

JHT Akan Gelar Konferensi Pers, Desak Gubernur DKI Jakarta Tanggapi Keluhan Pemilik Bangunan Cagar Budaya Kota Tua

ANEKAFAKTA.COM,JAKARTA

Jakarta Heritage Trust (JHT), sebuah organisasi yang mewadahi pemilik dan pengelola bangunan di kawasan Kota Tua Jakarta, berencana menyelenggarakan konferensi pers pada minggu depan. Konferensi pers ini bertujuan untuk menyoroti berbagai permasalahan yang tak kunjung terselesaikan terkait pengelolaan kawasan Kota Tua, khususnya mengenai pemanfaatan gedung yang tidak sesuai dengan rencana awal serta keluhan dari para pemilik bangunan cagar budaya.

Ketua JHT, Roberd Tambunan, mengungkapkan kekecewaan mendalam atas lambatnya penanganan isu-isu krusial di Kota Tua. Salah satu poin utama yang akan disampaikan adalah pemanfaatan gedung-gedung cagar budaya yang menyimpang dari fungsi awal dan rencana konservasi. Hal ini tidak hanya merusak nilai historis dan arsitektur bangunan, tetapi juga menghambat upaya revitalisasi kawasan secara keseluruhan.

“Kami telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran kami, namun masalah-masalah ini seolah tidak pernah mendapatkan perhatian serius.
Pemanfaatan yang tidak sesuai dan kenaikan pajak yang memberatkan ini sangat merugikan para pemilik dan mengancam keberlanjutan pelestarian Kota Tua,” ujar Roberd Tambunan.

Sekjen JHT, Ella Ubaidi, menambahkan bahwa JHT juga akan menyampaikan keluhan serius dari para pemilik bangunan cagar budaya terkait kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang terjadi setiap tahun. Para pemilik merasa dirugikan karena di satu sisi mereka memiliki tanggung jawab besar untuk merawat bangunan bersejarah, namun di sisi lain beban pajak terus meningkat tanpa adanya solusi konkret dari pemerintah terkait insentif atau dukungan pengelolaan.

JHT mendesak Gubernur DKI Jakarta untuk segera turun tangan menanggapi keluhan ini dan mencari solusi komprehensif. Diharapkan konferensi pers ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah provinsi untuk lebih serius dalam upaya penataan dan pengelolaan kawasan Kota Tua demi keberlanjutan warisan budaya Jakarta.

Para awak media akan diundang untuk hadir dan meliput konferensi pers ini. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal pasti akan diumumkan kemudian. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *