POLRI  

Kapolsek Loa Kulu Hadiri Pembukaan Festival Hudoq Bahau Busang: Wujud Dukungan Pelestarian Budaya Lokal

Kukar ,Targethukum.com– Suasana meriah dan penuh warna, mewarnai pembukaan Festival Budaya Hudoq Bahau Busang yang digelar di RT 20 Dusun Loa Gagak, Desa Loa Kulu, Kecamatan Loa Kulu, pada Sabtu (1/11/2025). Ratusan warga berkumpul sejak pagi untuk menyaksikan rangkaian acara yang menampilkan keindahan dan kekayaan budaya Dayak, yang terus dijaga kelestariannya dari generasi ke generasi.

Kegiatan pembukaan turut dihadiri oleh Kapolsek Loa Kulu, AKP Hari Supranoto, yang hadir memberikan dukungan langsung kepada masyarakat setempat. Kehadiran Kapolsek menjadi bentuk apresiasi atas upaya warga dalam menjaga dan mempromosikan kearifan lokal melalui kegiatan budaya yang sarat nilai persaudaraan dan kebersamaan.

Dalam sambutannya, Kapolsek menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman budaya yang ada di Kutai Kartanegara.

“Festival ini bukan hanya hiburan, tapi juga wadah mempererat kebersamaan, memperkuat rasa bangga terhadap budaya sendiri, serta menjaga warisan leluhur agar tidak punah,” ujar AKP Hari Supranoto.

Festival Hudoq Bahau Busang merupakan tradisi tahunan yang menampilkan seni tari dan ritual khas suku Dayak. Tarian Hudoq, yang menjadi ikon utama festival, menggambarkan doa dan rasa syukur masyarakat atas hasil panen sekaligus permohonan perlindungan dari Tuhan agar terhindar dari marabahaya. Kostum penari Hudoq yang unik, dengan topeng kayu berukir dan dedaunan kering, menambah kesan sakral dan artistik pada setiap pertunjukan.

Acara ini juga menjadi ajang edukasi budaya bagi generasi muda. Melalui festival semacam ini, anak-anak dan remaja diajak untuk mengenal akar tradisi mereka sendiri, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa.

Kemeriahan festival semakin terasa dengan keterlibatan berbagai unsur masyarakat—mulai dari tokoh adat, aparat desa, hingga kelompok pemuda—yang bersama-sama memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib.

Kapolsek AKP Hari Supranoto menutup sambutannya dengan pesan agar seluruh warga terus menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.

“Mari kita nikmati festival ini dengan semangat persaudaraan. Budaya adalah jati diri kita, dan tugas kita bersama untuk menjaganya,” ujarnya.

Festival Hudoq Bahau Busang diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus tumbuh, tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sarana memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat Loa Kulu.

Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *