Kukar ,Targethukum.com– Tim Gabungan yang terdiri dari Polres Kutai Kartanegara, Polsek Tabang, Sat Polair, Sat Reskrim, INAFIS, Basarnas Kaltim, BPBD Kukar, TNI Koramil Tabang, Damkar, dan relawan masyarakat berhasil menemukan jasad warga negara Malaysia bernama Wong Sie Tuong, pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 14.56 WITA di aliran Sungai Patek, Desa Umaq Bekuay, Kecamatan Tabang.
Korban yang berusia 65 tahun itu sebelumnya dilaporkan hilang pada Jumat, 21 November 2025, usai mengalami kecelakaan saat melintasi jembatan hauling milik KUD Beringin Mulia di KM 32 yang membentang di atas Sungai Patek. Korban adalah karyawan PT Cahaya Riski Persada, sebuah perusahaan kontraktor yang bergerak pada sektor perkayuan dan bekerja sama dengan KUD Beringin Mulia.
Operasi pencarian dilakukan selama 3 hari, dipimpin langsung Kabag Ops Polres Kukar, Kompol Roganda, bersama Kapolsek Tabang, Iptu Aldino Subroto.
Sebelum bergerak, puluhan personel gabungan dibagi menjadi dua tim untuk mempercepat proses pencarian di wilayah sungai yang luas dan sulit dijangkau.
Tim Pertama menyisir dari titik awal kecelakaan di KM 32, mengikuti arus Sungai Patek menuju hilir. Tim ini terdiri dari personel Polres Kukar, Polsek Tabang, BKO Polsek Kembang Janggut, Sat Reskrim, Polair, INAFIS, Basarnas, BPBD, Koramil Tabang, Damkar kecamatan, dan relawan masyarakat.
Sementara itu, Tim Kedua bergerak dari arah Muara Sungai Patek, menuju hulu mendekati lokasi awal kejadian. Tim dipimpin seorang warga setempat yang mengenal medan, bernama Jus, dibantu personel Polsek Tabang, Polair, dan Koramil Tabang.
Penyisiran dimulai pukul 09.00 WITA dengan perjalanan yang melibatkan mobil operasional, penyeberangan sungai menggunakan longboat dan perahu ces, serta akses jalur darat perusahaan untuk mencapai titik pencarian terpencil.
Sekitar pukul 14.56 WITA, Tim Kedua menemukan jasad korban di wilayah perairan Bisun, salah satu anak sungai Bengen yang terhubung dengan Sungai Patek. Lokasi ini berjarak sekitar 15 kilometer dari titik awal kecelakaan.
Setelah dievakuasi dari air, korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa menggunakan perahu menuju Desa Sidomulyo. Jasad tiba di desa sekitar pukul 18.00 WITA, sebelum kemudian dipindahkan ke ambulans Puskesmas Tabang.
Sekitar pukul 20.14 WITA, korban dibawa ke Puskesmas Tabang untuk penanganan awal sebelum diberangkatkan menuju RS Bhayangkara Balikpapan guna menjalani otopsi sesuai prosedur penanganan WNA dan kasus kecelakaan air.
Kabag Ops Kompol Roganda, menyatakan bahwa seluruh rangkaian pencarian dan evakuasi berjalan aman dan kondusif berkat kerja sama lintas instansi serta dukungan masyarakat.
“Operasi ini merupakan bentuk sinergi penuh antara Polri, TNI, Basarnas, BPBD, pemerintah desa, dan relawan. Meskipun medan sangat sulit, tim tidak berhenti hingga korban berhasil ditemukan dan dievakuasi sesuai prosedur,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, proses administrasi dan tindak lanjut penanganan jenazah masih dalam koordinasi dengan pihak Imigrasi serta perwakilan keluarga korban.
Red












