Kartasura,TARGETHUKUM.COM – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Bangsal Kreatif Seni Desa Makamhaji , Kartasura bekerja sama dengan warga sekitar menyelenggarakan gelar budaya dan keagamaan dengan tema Gelar Budaya Sedulur Sejati selama 2 hari yaitu tgl 19 – 20 September 2025.
Yang dimeriahkan dengan Bazar UMKM warga, Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW, Diskusi Sejarah dan ditutup dengan Pagelaran Wayang Kulit Babad Kartasura dengan lakon Perjuangan Raden Mas Said dan Sunan Kuning.
Ki Amar Pradopo S.I.Kom, sebagai panitia penyelenggara mengatakan bahwa di Bangsal Kreatif Seni Desa Makamhaji ini setiap tahunnya menggelar pertunjukan wayang kulit, tapi setelah sepeninggal ayahnya alm. Ki Warsena Slenk , mungkin ini langkah awal untuk mengaktifasi kembali ruang publik atau ruang seni untuk menyelenggarakan acara kebudayaan atau keagamaan.
Pada kesempatan kali ini mengambil tema Sedulur Sejati yang maknanya sangat luas sekali seperti seduluran antar keluarga,seduluran antar kampung,dan seduluran antar lintas komunitas.
Acara ini dibuka dengan acara tumpengan atau gunungan yang diarak keliling kampung bertujuan untuk merekatkan paseduluran antar warga , tutur Ki Amar Pradopo.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW oleh KH.Moch.Najib Al Hafidz Pengasuh Pondok Pesantren Al Annisiyah Ngemplak,Kartasura.yang diiringi oleh Hadrah Pandang Ati Makamhaji dan Jamaah Mugi Manfaat Kartasura.
Dalam kesempatan ini Pemrakarsa Wayang Babad Kartasura Dr.KRA.H.Djuyamto Rekso Adiningrat SH.MH yang di wakili istrinya Raden Ayu Dyah Ayu Kusuma Wijaya menyampaikan bahwa
” Acara Gelar Budaya yang digelar kali ini sangat menarik, karena menggabungkan nuansa religi dengan nuansa budaya atau kultural. Tema Sedulur Sejati yang digambarkan dalam lakon wayang Babad Kartasura juga mempunyai pesan moral yang penting akan makna sebuah ketulusan persahabatan.
Semoga gelar budaya ini menarik minat dan semangat generasi muda untuk mencintai budaya bangsa dan melestarikannya.
Saya salut dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam acara luar biasa ini karena itu menjadi bukti nyata rasa memiliki yang masih kuat terhadap peninggalan leluhur yaitu seni budaya wayang kulit.
Dalam Kesempatan ini Pemrakarsa Wayang Babad Kartasura Dr. KRA . H. Djuyamto Rekso Adiningrat SH. MH. juga menitip pesan bahwa
” sahabat sejati itu akan terlihat manakala dalam situasi keterpurukan, kesusahan dan kedukaan…yang sejati akan tetap membersamai, menemani dan menyemangati “.
EA/Rudy