
PONTIANAK, – |www.targethukum.com
Persatuan Olahraga Menembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sabtu (28/08-2021), gelar
kejuaraan menembak Perbakin Kalbar-Cup 2021 yang diikuti oleh peserta dari TNI/Polri, club-club menembak, dan sipil yang ada di 12 Kabupaten / Kota Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengprov) Perbakin Kalimantan Barat, Dr Masyhudi, SH.MH, memaparkan dalam sambutannya bahwa kejuaraan menembak Perbakin Kalbar Cup 2021 yang dilaksanakan di lapangan Rahmat Makodam XII Tanjungpura ini terbagi dalam kelas TNI/Polri dari berbagai kesatuan sebanyak 50 peserta, dan Kelas Sipil diikuti oleh 50 Peserta. Sedangkan untuk PCP Tripose diikuti oleh 60 Peserta.
“Pada penyelenggaraan kejuaraan ini, tetap kita laksanakan dengan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dengan menerapkan 5 M yakni; memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tegas Masyhudi.
Pengprov Perbakin yang juga sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat itu dalam sambutannya juga menuturkan bahwa Olahraga menembak menjadi sangat menarik karena atlit dituntut memiliki konsentrasi tinggi, menunjukkan kemampuan menembak bagaimana mengenai sasaran.
“Lomba menembak ini tidak hanya mencari dan menjaring atlit menembak saja, melainkan juga dalam rangka pengenalan kepada para pegiat menembak tentang bagaimana bisa menjadi seorang penembak yang baik dan mampu menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain yang ada disekitarnya. Untuk itu, saya berharap para atlit menembak mampu mengutamakan keselamatan, keamanan dan jangan asal menembak,” tegas Masyhudi.
Perlombaan menembak yang dilaksanakan ini merupakan ajang pembinaan untuk mencari atlet baru yang handal bagi Kalimantan Barat buat masa masa mendatang.
Para peserta dan pencinta olahraga menembak mungkin belum terlalu banyak, tetapi diharapkan Perbakin juga dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat tentang ijin kepemilikan senjata api, penggunaan senjata api, dan pengamanan senjata api, pemilik senapan angin, dan tentunya juga dihimbau agar tidak menembak burung atau hewan lainnya.
“Jadi, kalau mereka ingin memuaskan hobinya menembak bisa disalurkan dengan melakukan latihan secara disiplin, rutin, dan tentunya juga untuk menguji kemampuan dengan giat mengikuti kejuaraan ivent-ivent seperti ini,” pungkas Masyhudi.
(Budi/GT)












