DEPOK, – || targethukum.com
Pengajian religi yang merupakan pengajian rutin Forum Komunikasi Anak Depok (FORKAD), pada gelaran kali ini rupanya kedatangan tamu khusus yakni; seorang perempuan yang gigih memperjuangkan hak-hak hukum masyarakat dan juga seorang Calon Legislatif (Caleg) dengan nomor urut 3 dari dapil 6 Kota Depok dan Bekasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nadrah Izahari, SH. M. Kn.
Dalam kesempatan tersebut, Nadrah menghimbau dan juga menegaskan pentingnya memilih pasangan pemimpin yang baik dan benar. Menurut dia, pemimpin yang baik dan benar itu adalah pemimpin yang memiliki program unggulan dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Pemimpin seperti itu menurut Nadrah hanya ada pada pasangan kandidat nomor urut 3, yakni; Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Pasangan capres Nomor urut 3 jelas sekali memiliki program unggulan yang sangat merakyat, yakni; KTP Sakti. Saya diberikan mandat oleh partai untuk memikul amanat sebagai caleg DPR-RI dapil 6 yang akan mewakili masyarakat Kota Depok dan Bekasi. Dengan harapan pada tgl 14 February 2024 nanti masyarakat dibilik pemilu berkenan mencoblos caleg dari partai PDI-Perjuangan nomor urut 3. Oleh karena itu, inshaAllah bila diberikan amanah, saya akan berjuang untuk mewakili masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya,” papar Nadrah.
Program KTP Sakti menurut politisi dari partai berlambang banteng moncong putih itu, manfaatnya adalah untuk segala kebutuhan masyarakat dan dijamin tidak salah sasaran. Bagi penerima manfaat bantuan pemerintah, akan sampai dengan baik dan utuh.
“Sebab, program Presiden ini terintegrasi dengan Dukcapil langsung. Jadi tidak perlu lagi banyak kartu, cukup satu. Namanya KTP sakti sehingga dapat di pastikan akan tepat sasaran,” tegasnya.
Menurut Nadrah, sudah saatnya Negara harus ada ditengah tengah rakyat dan bertanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat secara keseluruhannya.
“Negara harus ada ditengah tengah rakyat dan bertanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat secara keseluruhannya,” pungkas Nadrah.
Selain itu dalam kesempatan tersebut, Nadrah juga membuka diri untuk memberikan bantuan badan hukum secara gratis, terutama bagi komunitas, paguyuban, UMKM, yayasan, PT, maupun CV. Dengan harapan, agar masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan terintegrasi dan terlegalisasi.
(FC-Goest)