SAMPANG, Targethukum.com – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Sampang Madura Jawa Timur terbilang cukup gencar dalam mendorong program Inovasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat
Komitmen Sampang dengan program 1 OPD 5 Inovasi akan terus digalakkan sebagai pendorong Pembangunan Daerah dalam meningkatkan tata kelola yang baik dan Inovatif sehingga berimplikasi terhadap budaya Inovasi yang selama ini telah terbukti dapat memajukan dan mewujudkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik serta melahirkan solusi yang adaptif dari keterbatasan anggaran maupun dapat dipastikan keberlanjutannya
Bahkan upaya yang dilakukan itu telah membuahkan hasil dengan mengantarkan Sampang dengan predikat Kabupaten terinovatif untuk ketiga kalinya, terbukti seperti pada rabu 10/12 di Grand Ballroom Kempinski Jakarta Pusat, penganugerahan Kabupaten terinovatif kepada Kabupaten Sampang disampaikan oleh Ahmad Gamal S.Ars M.Si M U P Wakil Direktur Bidang Perencanaan Universitas Indonesia kepada Bupati Sampang pada acara Penganugerahan IGA tahun 2025
Terpisah selasa 16/12 Kepala Bappelitbangda Sampang Hj Umi Hanik Laila menjelaskan bahwa Inovasi Sekolah Sedekah Sampah merupakan salah satu kolaborasi integrasi lintas sektor yang mengantarkan Sampang menjadi Kabupaten terinovatif
“Inovasi tersebut diinisiatori oleh Baznas dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan Permukiman,” ujarnya
Disebut, selain kolaborasi stakeholder dalam Inovasi Sampang Gemilang yang cukup baik, juga adanya kerjasama dengan CSR maupun integrasi inovasi dari beberapa perangkat Daerah yang terpusat di Alun Alun Trunojoyo
Tidak hanya itu, seabrek Inovasi unggulan yang mewakili Kabupaten Sampang dalam ajang Innovation Government Award 2025 salah satunya Inovasi Jari Kaki Lima (Jaringan Resiko berbasis Aplikasi Kesehatan terintegrasi dengan melibatkan masyarakat).
*HK_












