BANJARMASIN,-targethukum.com
Berdasarkan hasil investigasi Wartawati TargetHukum dilapangan, yang juga turun langsung mengawal aksi kegiatan sosial dari UD. Surya Trabas. Dapat dilaporkan kalau kegiatan dari UD. Surya Trabas selain sebagai pegiat usaha, ternyata juga bisa dibilang pemerhati sosial yang kerap menghadirkan ide-ide cemerlang demi upaya membantu masyarakat. Terutama masyarakat pelosok desa, dinegeri kita tercinta Indonesia Raya ini.
Pasalnya, team UD Surya Trabas merasa kalau mereka juga adalah termasuk wakil dari komponen masyarakat kecil, yang hampir tidak tersentuh oleh pemerataan serta keadilan hak-haknya sebagai warga negara. Sebagaimana mestinya yang diterima oleh warga kota besar lainnya di tanah air yang tercinta ini.
Berdasarkan hasil kontrol sosial, dan juga temuan Wartawati Target Hukum yang notabene adalah; merupakan “mata dan telinganya” masyarakat dalam tugas sosial kontrol mengawal UD Surya Trabas yang tengah melakukan misi sosial berupa kegiatan ‘Servis Kompor Gas Gratis’ yang ternyata benar-benar murni tanpa pungutan biaya sepeserpun.
Sebagaimana yang telah dilaksanakan di RT 02 Desa Sungai Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabok, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kegiatan itupun diadakan di 2 titik dalam satu RT, lantaran jumlah KK lumayan banyak sehingga perlu dibagi di dua tempat pelaksanaanya. Sebagian warga di rumah kediaman Ketua RT, dan sebagian lagi dirumah salah satu warga yg ditunjuk oleh ketua Rt.
Seperti biasa, sebelum acara dilaksanakan sehari sebelumnya petugas negosiator (pencari jadwal dan rekomendasi pihak pengurus desa) menemui Kepala Desa agar diberi izin melaksanakan kegiatan. Ternyata, didapatkan respon positif dari pihak Kepala Desa serta para perangkat kebawahnya hingga Ketua RT.
Selanjutnya dijelaskan pula, tujuan kehadiran UD. Surya Trabas adalah murni untuk melakukan program servis gratis buat masyarakat yang kedapatan kompor gas nya rusak atau yang mengalami kendala dalam tehnis pemakaiannya. Misalkan: api kompor hanya hidup sebelah, api kompor berwarna merah, orange, bukan biru seperti yang seharusnya. Bahkan, kompor gas yang tersumbat dan kompor mati total tak bisa dinyalakan.
Adapun arahan dari UD Trabas, adalah; meminta semua warga yang sudah diundang oleh Bapak Sairi Ketua Rt 02 agar semuanya hadir dengan membawa peralatan kompor mereka. Masing-masing yang hadir dan dikumpulkan dirumah Ketua RT itu merespon positif. Masyarakat mengaku sangat senang, dan berharap mereka bisa benar-benar mendapatkan hasil servis kompor yang baik sehingga bisa mereka pergunakan kembali untuk memasak.
Kebanyakan keluhan warga adalah; mereka mengira kompornya sama sekali sudah tidak bisa digunakan. Bahkan terkadang mereka buang, atau mereka jual ke tukang rongsokan dengan harga murah, sekedar bisa buat jajan anak ala kadarnya. Karena minimnya ilmu dan skill para kepala keluarga, sehingga mereka terpaksa harus membeli kompor baru lagi. Padahal keadaan mereka sedang sulitnya, lantaran tengah mengalami krisis ekonomi.
Mayoritas warga, mereka adalah petani yang menanam padi atau sayuran dan lainnya. Sedihnya lagi, tahun ini mereka mengalami gagal panen dikarenakan cuaca yang tidak bersahabat. Curah hujan kerap kali jadi kendala, lantaran dari mulai bulan November hingga saat ini hujan menyebabkan air sungai naik dan banjir pun bisa mencapai batas masuk rumah hingga mencapai ± 1 meter sampai 2 meter, dan akibatnya ladang, serta kebun mereka terendam banjir. Sehingga, mereka tidak bisa menjual hasil kebun dan bahkan terkadang untuk makan pun mereka merasa kesulitan. Apalagi diwilayah mereka, tidak ada pertanian seperti kebun karet atau sawit. Kebanyakan akhirnya, mereka pun hanya mengandalkan aktivitas mencari ikan dengan cara memancing memenuhi kebutuhan sehari hari.
Dengan adanya kegiatan sosial; ‘Servis Kompor Gas Gratis’ oleh UD.Surya Trabas tersebut, mereka mengaku sangat senang sekali, karena sudah membantu mengurangi biaya hidup mereka.
Adapun manfaat lain dari kegiatan ini adalah; UD Surya Trabas juga turut memberikan edukasi, sharing ilmu, dan informasi tentang jenis-jenis kerusakan apa saja yang kerap dialami kompor mereka. UD Surya Trabas kemudian memberikan solusi, bagiamana cara memperbaiki kompor gas mereka dan alat-alat apa saja yang diperlukan.
Masyarakat pun berharap, agar kegiatan seperti ini dapat lebih terkoordinir juga lebih terorganisir. Sehingga sebagian besar warga lain yang belum sempat hadir dan terbantu, bisa pula mendapatkan kesempatan yang sama yaitu; ‘Servis Kompor Gas Gratis’.
Bahkan sebagai pembuktian, terlihat antusias warga yang memang sangat memerlukan dan nyatanya hari ini dengan diadakannya kegiatan ‘Servis Kompor Gas Gratis’ mereka terlihat berusaha hadir. Sekalipun dari tempat mereka yang berjarak jauh, bahkan harus melewati sungai lantaran jalan darat sedang alami kerusakan berat akibat curah hujan yang intens.
Mereka benar-benar terlihat antusias, sekalipun harus menggunakan alat transportasi jungkung sejenis sampan untuk bisa sampai kerumah ketua RT mereka.
“Oleh sebab itu, kami selaku jurnalis sangat apresiatif dan berharap kepada pihak pemerintah, khususnya Pertamina agar segera membuka pintu untuk memberikan image positif pada pegiat sosial seperti UD Surya Trabas ini dan juga berkenan memberikan support langsung agar kiranya semua wacana lainnya kedepan bisa berjalan dengan sukses. Tentunya itu semua, demi mencerdaskan kehidupan anak bangsa, juga keselamatan serta untuk kesejahteraan Rakyat Indonesia,” tandas Anna menutup laporannya dari tanah Borneo Kalimantan Selatan, Selasa, (3/1-2023).
Anna/Goes