Maulid Nabi Jadi Momentum Pererat Ukhuwah, Jurnalis Karawang Bersatu Ajak Teladani Akhlak Rasulullah

KARAWANG,www.targethukum.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025, keluarga besar Jurnalis Karawang Bersatu (JKB) menggelar peringatan penuh makna yang mengajak seluruh anggota serta masyarakat luas untuk meneladani akhlak Rasulullah, mempererat tali persaudaraan, dan menumbuhkan kepedulian sosial demi menciptakan kehidupan yang harmonis.

Acara yang berlangsung khidmat ini diwarnai dengan tausiyah kebangsaan, santunan sosial, serta refleksi bersama mengenai makna kehadiran Rasulullah sebagai rahmat bagi semesta alam.

Dewan Penasehat JKB, Yahya, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari perjalanan hidup Rasulullah yang penuh kasih sayang dan pengabdian kepada sesama.

“Maulid Nabi adalah momentum bagi kita semua untuk kembali mengingat bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Maka mari kita perkuat niat untuk selalu hadir memberi manfaat, baik melalui karya, pengabdian, maupun kepedulian terhadap sesama,” ujar Yahya.

Senada dengan itu, Bidang Organisasi JKB, Abdul Rojak, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi seharusnya menjadi perekat ukhuwah di tengah keberagaman, khususnya di kalangan jurnalis.

“Persatuan dan kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan semangat Maulid Nabi, mari kita jauhkan perpecahan, rapatkan barisan, dan saling menguatkan dalam kebaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Humas JKB, Karmo, memberikan pesan moral yang menyentuh agar perayaan Maulid Nabi tidak hanya berhenti sebagai seremoni tahunan, tetapi menjadi titik tolak perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.

“Kita diajarkan untuk tidak hanya cerdas dalam berpikir dan menulis, tetapi juga bijak dalam bersikap. Melalui momentum ini, mari kita jaga hati, jaga lisan, dan jaga tindakan agar senantiasa mencerminkan akhlak Rasulullah SAW,” pesannya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Jurnalis Karawang Bersatu ini menjadi pengingat bahwa inti dari perayaan bukanlah sekadar kemeriahan acara, melainkan pada upaya memperbaiki diri dan membangun kehidupan yang lebih beradab.

Di akhir acara, keluarga besar JKB menyampaikan pesan mendalam yang menggugah:

“Mari kita jadikan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai titik untuk memperbaiki diri, mempererat persaudaraan, dan meneguhkan komitmen dalam menyebarkan kebaikan. Karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.”

*Red_-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *