Minim Penerangan dan Jalan Rusak Picu Kekhawatiran, Warga Bojong Jaya dan Tambun Bulak Gerakkan Sistem Keamanan Lingkungan

www.tarhethukum.com ll Kabupaten Bekasi

Dengan Rawannya aksi tindak kejahatan beberapa pekan terakhir di wilayah jalur lintasan menuju perkampungan Bojong Jaya dan perkampungan Tambun Bulak membuat Warga Kampung Bojong Jaya Dusun 4 dan Warga Tambun Bulak RW 02 Dusun 1 membuat dan membentuk sistem keamanan lingkungan (SisKamLing)

Warga Dusun 1 dan Dusun 4 Desa Samudra Jaya ,Kec Tarumajaya Kab.Bekasi memberikan perhatian khusus terhadap keresahan para pengguna jalan dan warga yang melintas malam hari selesai melakukan aktifitasnya dengan program Siskamling, khususnya di jalur jaling (jalan lingkungan) menuju ke area pemakaman wilayah RW 03dan RW 04, Dusun 1 Desa Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan kondisi jalan yang minim penerangan dan rusak parah. Situasi ini dinilai memicu meningkatnya potensi tindak kejahatan, terutama pada malam hari.

Keluhan tersebut disampaikan oleh sejumlah pengguna jalan yang sekali waktu melintasi jalur tersebut sepulang kerja. Salah satunya, pria bernama Buron, mengungkapkan kekhawatirannya.

“Selain minim penerangan, jalannya pun kondisinya rusak, sehingga dapat memancing pelaku tindak kejahatan untuk melakukan aksinya, “ujarnya seraya menduga akses jalan ini kerap dilakukan pelaku tindak kejahatan untuk jalur melarikan diri.

Tak hanya pengguna jalan, warga sekitar pun turut menyuarakan keresahan. Seorang warga yang enggan disebut namanya mengaku bahwa pengajuan perbaikan jalan sudah dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2025 melalui pemerintah desa. Namun, hingga kini belum ada realisasinya

“Dulu pernah jalan ini masuk dalam daftar ajuan setiap tahun, tapi belum juga diperbaiki. Dampaknya sering terjadi tindak kejahatan di area sini ,kami warga terpaksa dan berinisiatif melakukan kegiatan ronda malam untuk menjaga keamanan lingkungan, “ungkapnya.

Warga berharap pemerintah desa segera menindaklanjuti pengajuan tersebut demi keamanan dan kenyamanan bersama. Minimnya penerangan dan kondisi jalan yang rusak dinilai tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan mereka.

*Nanang_-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *