Karawang, www.targethukum.com – Dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus mencari bibit unggul di bidang Al-Qur’an dan Hadits, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) tahun 2025, Rabu (15/10/2025) pagi.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Kecamatan Tirtajaya itu dibuka langsung oleh Camat Tirtajaya H. Dulah, S.H., M.Si. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala KUA Tirtajaya, jajaran Polsek dan Koramil, para kepala desa beserta perangkatnya, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para peserta yang didampingi guru pembimbingnya.
Dalam sambutannya, Camat Dulah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyiapkan pelaksanaan MTQH hingga berjalan lancar dan khidmat. Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, agar menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini kepada anak-anak mereka.
“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat tinggi. Ini menandakan semangat mencintai Al-Qur’an di tengah masyarakat kita semakin kuat. MTQH tingkat kecamatan di Karawang ini menjadi bagian dari rangkaian MTQH se-Kabupaten Karawang tahun 2025,” ujar Camat Dulah kepada www.targethukum.com di sela kegiatan.
Dulah menegaskan, kegiatan ini memiliki nilai historis tersendiri karena baru kembali digelar setelah 20 tahun vakum. Ia berharap MTQH kali ini dapat menjadi ajang lahirnya qari dan qariah yang berprestasi hingga ke tingkat nasional.
“Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Kementerian Agama telah berkoordinasi melalui rapat teknis untuk mempersiapkan acara ini secara matang. Melalui MTQH, kita ingin membentuk generasi Qur’ani yang sholeh, berbakti kepada orang tua, agama, bangsa, dan negara,” tegasnya penuh semangat.
Sementara itu, Kasi Kesos Kecamatan Tirtajaya, Ali Koeswara, mengatakan bahwa selain menumbuhkan cinta terhadap Al-Qur’an, MTQH ini juga bertujuan memperdalam dan menyemarakkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Islam, serta menjaring potensi qari/qariah di tingkat desa.
“Kegiatan MTQH tahun ini merupakan wujud nyata pembinaan nilai-nilai keagamaan di akar rumput. Selain sebagai ajang perlombaan, juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah antarwarga,” tutur Ali Koeswara.
Ia menambahkan, masyarakat tampak antusias mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir, sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan membumikan Al-Qur’an di Tirtajaya.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat luar biasa. Ini pertanda bahwa semangat religius di Kecamatan Tirtajaya masih sangat kuat,” pungkasnya.
*Amo_-