Daerah  

Menghindari Penggerebekan Adu Jangkrik Mencebur Sungai, Jasad Bocah Di Sampang Baru Ditemukan

 

Menghindari Penggerebekan Adu Jangkrik Mencebur Sungai, Jasad Bocah Di Sampang Baru Ditemukan

 

SAMPANG,Targethukum.com

SF 14 warga dusun Bere’elah Desa Jeruk Porot Kecamatan Torjun Sampang Madura Jawa Timur akhirnya ditemukan

Jasad Bocah yang masih duduk di Kelas 2 SMP ini ditemukan warga bersama Tim SAR unsur Polsek Torjun, Koramil Torjun, BPBD, PMI serta Agen Bencana Jatim tersangkut di ranting pohon Sungai berkedalaman 4 m yang ada di Desa Jeruk Porot sabtu 22/10 sekitar pukul 09.45 wib setelah dilakukan pencarian selama 20 jam

Usai di evakuasi jasad korban dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan Otopsi dan dibawa ke rumah duka

Musaffak Camat Torjun membenarkan ditemukannya jasad korban
“Betul mas, ini saya sedang mengikuti prosesi pemakaman bersama Keluarga dan Forkopimcam,” ujar Musaffak

Saat di singgung kapasitas korban di arena Adu Jangkrik tersebut apakah sebagai penonton atau ikutan beradu Jangkrik, Mantan Camat Camplong yang baru menjabat sebagai Camat Torjun ini mengaku masih belum mendapat informasi detail dari Kapolsek Torjun

Sebelumya jumat 21/10 sekitar pukul 15.00 wib jajaran Polsek Torjun melakukan penggerebekan dilokasi yang dianggap sebagai Arena Adu Jangkrik, informasi yang berhasil dihimpun koresponden Targethukum saat penggerebakan sempat terdengar bunyi tembakan dua kali

Karena panik dan berusaha menghindari Petugas, korban yang saat itu sedang berada di lokasi semburat kabur bersama tiga orang lainnya dan menceburkan diri ke Sungai

Saat ketiganya tertangkap, hanya korban yang belum diketahui batang hidungnya hingga diduga terseret air Sungai akibat arus derus dengan debit air yang tinggi

Mengetahui raib nya korban, warga bersama Perangkat Desa melakukan pencarian sembari melaporkan ke Polsek setempat

Pukul 19.30 wib Petugas dari unsur Polsek, Koramil, BPBD, PMI dan Agen Bencana tiba di lokasi turun mencari korban dan melakukan penyisiran

Karena waktu sudah malam dengan cuaca yang tidak memungkinkan, atas koordinasi bersama disepakati untuk menghentikan sementara Pencarian

Pencarian dilanjutkan sabtu pagi 22/10, dan pada pukul 09.45 wib warga bersama Tim menemukan jasad korban di titik yang tidak terlalu jauh dari tempat korban menceburkan diri

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian. (HK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *