JAKARTA,targethukum.com
Batu pertama yang diletakan oleh Walikota Jakarta Barat, H.Yani Wahyu Purwoko dalam pembangunan taman kerukunan umat beragama itu di halaman kantornya Walikota Jakarta Barat, Puri Kembangan.
Acara tersebut dihadiri jajaran Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, lalu dari Tentara Nasional Indonesia Dandim 0503 Jakarta Barat Letkol Kav I Made Maha Yudhiksa, berikut Kepala Kajaksaan Negeri Jakarta Barat Dwi Agus, dan Ketua PMI Jakbar, H. Beky M. tidak lupa juga jajaran Pemkot Jakbarpun ikut hadir seperti Sekertaris Kota Jakbar, Iin Mutmainnah, para Asisten, Kabag,Camat Kembangan, Joko Mulyono, serta unsur terkait seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah Jakbar.
Yani mengatakan setelah peletakan batu, Indonesia memiliki keanekaragaman dan berbeda beda suku tapi kita tetap bersatu menjaga kerukunan, salah satunya agama. “Keanekaragaman itu kehidupan menjadi berwarna dan tidak terpecah belah. Keanekaragaman yang merupakan sebuah rahmat dan anugerah itu patut disyukuri,” pungkasnya.
“Bergegas dari keanekaragaman itu, kami bersama Forkopimko Jakarta Barat membuat ide untuk membangun taman kerukunan beragaman di lokasi ini.” ucapnya.
Lalu Yani menjelaskan, taman kerukunan umat beragama yang dibangun diposisi bagian tengah adalah rumah panggung Betawi. Kemudian di kelilingi bangunan miniatur tempat atau rumah ibadah Agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. tuturnya.
Harapan Yani, apabila taman kerukunan beragama ini sudah rampung masyarakat dapat berinteraksi di taman tersebut sekaligus dapat beredukasi tentang memahami atas keberagamaan saling menghargai (Pluralisme) dan keanekaragaman. “Pembangunan diperkirakan selama sebulan. Taman ini bisa dikunjungi untuk umum,” paparnya.
(Anggi)
