SAMPANG,Targethukum.com
Keterlibatan Paguyuban Penjual Pentol di Sampang Madura Jawa Timur dalam Pesta Rakyat pada selasa 19/7 menumbuhkan simpati dan keharuan
Pasalnya para Penjual Pentol yang tergabung dalam Paguyuban merasa baru kali ini dilibatkan pada acara besar yang diselenggarakan oleh Keluarga H Slamet Junaidi Bupati setempat
Ungkapan simpati dan keharuan itu terungkap dalam Pertemuan Paguyuban Penjual Pentol di Kantor Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Sampang (Forsa) Hebat jalan Rajawali Kelurahan Karang Dalam senin 11/7
Pertemuan yang diinisiasi oleh LSM Forsa Hebat dan dipimpin oleh Sekretaris Forsa Hebat itu untuk membahas persiapan serta tekhnis dalam acara akbar Keluarga Besar H Slamet Junaidi yang dibungkus dengan Pesta Rakyat
“Terima kasih Bapak H Slamet Junaidi yang peduli dan memperhatikan kami terlibat pada acara besar Bapak,” ujar Subaidi Ketua Paguyuban Penjual Pentol yang diamini oleh Wiwik Darmi selaku Bendahara serta H
Sugiono Anggota Paguyuban yang malang melintang dalam mencari nafkah sebagai Penjual pentol mengungkapkan keterlibatan Paguyuban pada acara H Slamet Junaidi tidak terlepas juga dari peran LSM Forsa Hebat penggagas terbentuknya Paguyuban dan ikut memperjuangkan keterlibatannya
“Bentuk kepedulian H Slsmet Junaidi dalam mengangkat harkat serta martabat Penjual pentol, terima kasih juga kepada Ketua maupun Jajaran Pengurus Forsa Hebat,” ungkap Sugiono
Diungkap oleh Sugik 40 warga jalan Dipenogoro yang kesehariannya menjual pentol di Pom Bensin Kecamatan Jrengik, sebelum terbentuk Paguyuban berjuang sendiri mengarungi hidup sebagai penjual pentol
“Tidak ada yang melirik namun kami tidak pernah mengeluh walaupun sering diterpa kondisi dan keadaan,” tuturnya
Dijelaskan selama ini terpaan bertubi tubi dirasakan oleh para Penjual pento mulai dsri Pandemi, langkanya minyak goreng, melambungnya harga tepung dan terakhir dampak dari adanya Penyakit Mulut dan Kuku terhadap hewan ternak Sapi yang menjadi bahan dasar bakso maupun pentol
Ia mengaku bersyukur LSM Forsa Hebat merangkul dan membentuk Paguyuban Penjual Pentol sehingga keresahan dan kegalauan dapat terlampiaskan melalui Paguyuban
Menurut Sugik keberadaan Paguyuban sebagai wadah berteduh serta sharing dan mencari solusi bersama mulai dirasakan oleh para Penjual pentol, terlebih perhatian Pengurus LSM Forsa Hebat patut diacungi jempol dalam melakukan Pembinaan, Pendampingan serta memposisikan sebagai Konsultan dari segala aspek yang dibutuhkan
Sementara Sekretaris LSM Forsa Hebat Yevy D menyebut keterlibatan Paguyuban Penjual pentol merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian H Slamet Junaidi kepada UMKM khususnya Penjual pentol
“Ayo jaga kepercayaan ini dengan berbuat yang maksimal dan tunjukkan bahwa Penjual pentol mampu berbuat yang terbaik untuk Kabupaten Sampang,” tandasnya
Ia mengajak kepada Pengurus dan Anggota Paguyuban agar solid serta kompak dan jangan segan segan berkoordinasi dengan Pengurus Forsa Hebat
Ditambahkan saat ini jumlah Pengurus dan Anggota Paguyuban Penjual pentol 35 orang
Dipenghujung arahannya Yevy D menyatakan anggap saja Kantor LSM Forsa Hebat sebagai rumah dari para Penjual pentol yang tergabung dalam Paguyuban
Hadir juga dalam Pertemuan itu Pembina dan jajaran Pengurus LSM Forsa Hebat yang lain. (HK)