Karawang, www.targethukum.com
Kepala desa ciptamarga kecamatan jayakerta Muslihat merayakan 10 Muharam 1444 hijriyah dengan menyantuni anak yatim piyatu dan acara dimeriahkan dengan arak-arakan obor keliling desa , irama gambus dan lomba tumpeng kreasi Ibu-ibu PKK . Acara di laksanakan di halaman kantor desa ciptamarga dan di sambut baik oleh masyarakat setempat 6/8/2022.
Acara pawai obor dan santunan anak yatim piyatu di laksanakan malam hari dengan di meriahkan musik nuansa islami atau yang lebih di kenal dengan irama gambus atau kosidah. Dan tak lupa di suguhkan dengan kreasi lomba tumpeng ibu-ibu PKK.
Turut hadir dalam acara memeriahkan 10 muharam 1444 hijriyah ,Bendahara kecamatan Agus Sahlan beserta stap, Kades ciptamarga Muslihat,Babinsa,Babinkantibmas, Tokoh masyarakat dan para pemuka agama.
Muslihat dalam sambutannya mengatakan ,semoga kedepan kita bisa lebih meriah lagi dan dapat menggalang dana yang lebih besar untuk nanti kita berikan keanak-anak yatim piyatu.
“Dan semoga nanti masyarakat dapat menyisihkan hartanya agar di 10 muharam tahun depan dana sudah terkumpul maksimal, “Harapnya
“Kami sebagai panitia merasa bersyukur dan terima kasih pertama adalah Pemerintah desa ciptamarga. Dalam hal ini Bapak Lurah yang telah menyetujui dan merespon kegiatan ini , yang pertama adalah intinya santunan yatim piatu yang berada di desa ciptamarga saja yang jumlahnya sekitar 100 yatim piyatu dan alhamdulillah pada malam ini dari sumbangan para donatur yang ada di warga desa ciptamarga oleh panitia dapat disalurkan ke masing-masing yatim dengan dilengkapi bingkisan yang sudah di paket oleh panitia ,”Ujar Junaedi Spdi panitia pelaksana sekaligus ketua BPD
100 orang anak yatim diberi santunan ,dan diserahkan langsung oleh agus sahlan bendahara kecamatan jayakerta ,kades ciptamarga Muslihat,Babinsa dan Babinkantibnas, acara satunan diiringi dengan sholawat nabi dan berlangsung haru sekaligus gembira karena dapat berbagi dengan anak-anak yatim piyatu.
Acara berlangsung kondusif dan di sambut baik oleh warga masyarakat kemudian ditutup dengan do’a bersama.
(Amo)