SAMPANG,Targethukum.com
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sampang Madura Jawa Timur mendatangi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat kamis 13/10
Kedatangan Aktivis LSM DPD GMPK yang dikomandani oleh Khuzairi itu untuk mempertanyakan keberadaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) serta tindakan maupun langkah yang dilakukan pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebagai pemilik peralatan tersebut
Dilokasi para Aktivis LSM DPD ditemui òleh Suyono Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berikut Pejabat yang membidangi
Dijelaskan oleh Khuzairi pada tahun 2017 hingga 2018 ada sekitar 180 Alsintan yang terdiri dari Hand Tractor roda 2, roda 4 serta Pompa air yang dititipkan kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Sampang
“Karena sifatnya dititipkan melalui Berita Acara dari masing masing Balai Pelatihan Pertanian (BPP) setempat maka peralatan itu sifatnya dipinjamkan dan tidak boleh diperjual belikan,” ujar Khuzairi
Pertimbangan dititipkan saat itù karena Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan maupun BPP tidak mempunyai Gudang kapasitas besar serta tempat perbengkelan
Diungkap oleh Khuzairi berdasarkan investigasi yang dilakukan ditemukan data banyak peralatan tersebut tidak diketahui jejaknya, bahkan 50 persen yang tidak jelas
Ditegaskan, saat Auduensi itu pihaknya tidak dalam rangka menyatakan dihilangkan oleh pihak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, namun sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap aset yang dimiliki perlu ada data konkrit dan terintegrasi dengan temuan fakta di lapangan
Pasalnya peralatan yang idealnya masih bisa difungsikan selama 5 tahun ini tidak ada progres yang jelas keberadaannya
“Padahal sejak tahun 2021 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengalokasikan Anggaran kegiatan Monitoring,” imbuhnya
Menanggapi pernyampaian dari Khuzairi, Suyono Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat mengaku hasil dari Monitoring yang dilakukan telah ditemukan sejumlah Alsintan yang ràib
“Karena masih menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, maka kami bèkerjasama dengan APH mengidentifikasi peralatan yang diduga dihilangkan,” tutur Suyono
Disebutkan dari proses terhadap Asintan yang diduga dihilangkan atau rusak tanpa ada pertanggung jawaban itu, diperoleh kesepakatan pihak Kelompok akan mengganti peralatan serupa yang baru
Ia mengucapkan terima kasih atas masukan dan itikad baik Aktivis DPD GMPK, sehingga tahun depan akan fokus terhadap penyelamatan aset berupa Alsintan yang dititipkan melalui Poktan
Selain itu pihaknya akan memanfaatkan alat deteksi semacam Global Pisitioning System (GPS) Sýstem Navigasi dan Penentuan posisi Alsintan. (HK)