Daerah  

Geliat UMKM Di Sampang Makin Terasa, Sekdakab Puji Wahid Foundation

 

Geliat UMKM Di Sampang Makin Terasa, Sekdakab Puji Wahid Foundation

 

SAMPANG,Targethukum.com

Gelaran “Jambore Kreativitas UMKM” oleh Wahid Foundation Distrik Sampang Madura Jawa Timur diresmikan H Yuliadi Setiawan S.Sos MM Sekdakab setempat

Bertempat di halaman Dekranasda jalan Wakhed Hasyim Kelurahan Gunung Sekar jumat sore 21/10, kegiatan kolaborasi Wahid Foundation Distrik Sampang dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Diskopindag dan DLH yang dikemas dengan Bazar Produk UMKM serta bertajuk “Bergerak dan Pulih Bersama, Bangkit Lebih Kuat dihadiri juga oleh Hj Mimin Slamet Junaidi KetuaTP PKK Kabupaten dan Ketua Dekranasda Sampang, Hj Vanny Abdullah Hidayat Wakil Ketua TP PKK Kabupaten, Mujtaba Hamdi Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Pimpinan OPD, Fasilitator Wahid Foundation Distrik Sampang serta Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Sampang

Dalam laporannya Mujtaba Hamdi menyatakan Bazar UMKM merupakan momentum bagi pelaku usaha untuk bangkit kembali setelah diterpa Pandemi Còvid- 19

Selain itu Bazar UMKM menjadi energi positif untuk menunjukkan eksistensi dan meningkatkan kemampuan berwirausaha ditengah persaingan yang lebih besar
“Kami memberikan ruang kepada pelaku Usaha baik binaan Wahid Foundation maupun Dinas terkait,” ujar Mujtaba Hamdi

Diungkap, Wahid Foundation tidak hanya memberikan bantuan peralatan untuk meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga menuntun agar dapat memahami metode pemasaran serta dapat mengelola keuangan yang benar melalui berbagai Pelatihan Managemen dan Bisnis Plan, Pelatihan mengurus Legalitas Usaha termasuk juga Aplikasi System Informasi

Ia menilai dengan antusiasme para pelaku Usaha melalui Paguyuban, Komunitàs maupun Stakhoder Pembinaan UMKM dalam kegiatan ini mencerminkan bahwa Geliat UMKM kembali terasa

Sementara Sekdakab H Yuliadi Setiawan memuji dan mengucapkan terima kasih kepada Wahid Foundation yang telah memberikan kesempatan UMKM memamerkan produknya sehingga menjadi pintu pertumbuhan usaha yang positif serta prospektif
“Program Pemerintah dalam percepatan pemulihan Ekonomi salah satunya dengan memacu pertumbuhan usaha Ekonomi Kreatif, sehingga diperlukan semangat untuk meningkatkan kapasitas supaya dapat berdaya saing,” tutur H Yuliadi Setiawan S.Sos MM

Ia memuji langkah Wahid Foundation, pasalnya momentumnya sangat tepat dalam mendorong gairah pelaku Usaha di Sampang agar mampu bangkit kembali

Setelahnya dilakukan kùnjungan ke 15 Stand UMKM berbasis Paguyuban, Komunitas maupun Kelompok Binaan yang terdiri dari berbagai macam sektor mulai Mamin, Olahan Pangan maupun Industri kreatif

Pantauan reporter Targethukum tampak di sejumlah Stand seperti Paguyuban Sekkar Pote, Paguyuban Pentol, Gerai IKM Smart, SMKN 2 Sampang, SMK Swasta dan Khoir Kopi tidak hanya sekedar memamerkan produk, namun disertai atraksi/demo sesuai dengan sektor yang disajikan

Bahkan Hj Mimin Slamet Junaidi tanpa canggung berbaur dengan Pedagang yang tergabung di Paguyuban Pentol mencoba melakukan demo cara menggoreng Sosis

Dalam kesempatan sama di Gedung Dekranasda digelar Workshop “Bank Sampang” oleh Edi Junaidi Pengelola Bank Sampah Sakera jalan Ajigunung dan Pelatihan pembuatan Eco Enzim oleh Suhartiningsih serta gelar Produk Daur Ulang sampah TPS 3R Binàan Dinas Lingkungan Hidup

Adapun peserta dari Workshop berjumlah 40 orang kader binaan Wahid Foundation Kelurahan Rongtengan dan Kecamatan Camplong serta 10 Santri Perwakilan Ponpès di Kecamatan Kota

Tidak hanya itu Panitia Pelaksana kolaborasi Crew Wahid Foundation dengan TP2BKUM Diskopindag menghadir dua Group Musik Akustik yakni Toman Official dan Nurfa akustik tampil menghibur pengunjung selama dua hari bertutur turut

Pujian terhadap Wahid Foundatioñ juga di sampaikan oleh Ir Akhmad Tubagus Aktivis LSM SP2M Sampang

Menurutnya yang patut ďiapresiasi tidak hanya sekedar manfaat maupun dampak positif terhadap para pelaku Usaha
“Wahid Foundation telah memberikan edukasi bagi para pelaksana kegiatan berbasis UMKM tentang kemandirian maupun meramu konsep dan gagasan,” ungkap Ir Akhmad Tubagus

Dijelaskan, Fasilitator Wahid Foundation Distrik Sampang cerdas menangkap peluang dengan mempropaganda serta melibatkan Paguyuban, Komunitas maupun Stakholder Pembinaan UMKM

Pertimbangan memilih sasaran menjadi pintu persaingan dalam menggerakkan Paguyuban dan semacamnya akan berdampak positif mengangkat maupun meningkatkan kapasitas dari pelaku Usaha maupun produk dari UMKM Anggota Paguyuban, Ķomunitas maupun Stakholder

Selain itu walaupun mandiri serta tidak membebankan pihak lain namun koordinasi dan sinergitas dengan Pemerintah Daerah maupun OPD terkait tetap terjalin. (HK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *