SAMPANG,Targethukum.com – Sikap arogan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang Madura Jawa Timur dirasakan oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) Mainan yang ada di sebelah timur Gor Indoor jumat 25/11
Pasalnya perlengkapan untuk Mainan diporak porandakan dan dipindahkan tanpa sepengetahuan PKL yang bersangkutan
Dampaknya tidak sedikit yang tercecer dengan konĸisi rusak, alat stik pancing ada yang patah dan tempat etalase manan lain ditandai goresan karena benturan
Diceritakan oleh Hj Yuyun Mulyati sabtu 26/11 kejadiannya pada jumat 25/11 waktu ada kegiatan Offroad “Jelajah Bumi Trinojoyo” yang diresmikan di depan Gor Indoor
Diungkap Ia ditelepon oleh PKL Mainan satu Paguyuban sore harinya saat mau memulai beraktivitas untuk kebutuhan Keluarga, ternyata barang barang perlengkapan milik PKL Mainan sudah berserakan
“Kebetulan saya berada diluar kota sedang ngelayat ada Keluarga yang sakit, setelahnya saya langsung balik dan ke lokasi,” ujar Hj Yuyun Mulyati salah satu Pemilik peralatan Mainan yang diporak porandakan
Setibanya di lokasi bersama PKL lain hanya dapat mengelus dada atas kejadian tersebut
Ia dan PKL lain menyesalkan sikap arogansi dari Satpol PP tersebut, pasalnya tindakan yang dilakukan itu tanpa ada pemberitahuan sebelumnya
“Jika seandainya ada pemberitahuan kami pasti tertibkan sendiri karena selama ini kami patuh terhadap Pemerintah, apa pelanggaran yang dilakukan PKL Mainan sehingga diperlakukan seperti ini,” imbuhnya sambil meneteskan air mata
Ia mengaku sedih dengan sikap arogan Satpol PP terhadap rakyat kecil yang seharusnya mendapat perlindungan
Mengakhiri kekesalannya Hj Mulyati berharap Pemerintah bijak disaat masa pemulihan ekonomi pasca Pandemi, apalagi bagi PKL yang tidak melanggar Perda
Saat dikonfirmasi seperti biasanya baik Kasatpol PP maupun Taufiqurrahman selaku Kabid Penegakan Perda dan Trantibum no respon. (HK)