Carut Marut Penyaluran Bansos Di Sampang, MDW Long March Ke Tiga Institusi

 

 

Carut Marut Penyaluran Bansos Di Sampang, MDW Long March Ke Tiga Institusi

 

 

SAMPANG, Targethukum.Com

 

Carut marut penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) di Sampang Madura Jawa Timur memantik Aktivis LSM Madura Developmant Wacth (MDW) menggelar Aksi Demonstrasi ke tiga Institusi

 

Tiga Institusi sasaran Aksi dari belasan Aktivis MDW bersama para Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang dikomandani oleh Abd Roup selaku Koordinator Lapangan (Korlap) kamis 15/6 itu BRI Cabang, Kantor Pos dan Kantor Dinsos PPPA

 

Adapun materi yang disampaikan Pendemo seputar Carut marut penyaluran Bansos baik Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non Tunai

 

Berkumpul di depan Pasar Srimangunan, Massa Pendemo yang dikawal ketat Petugas Keamanan mengawalinya ke Kantor BRI Cabang, dengan membawa Banner, Poster, Bendera MDW serta Selebaran Orator dari MDW dan KPM bergantian berorasi meneriakkan “Tangkap Mafia Bansos”

 

Didepan Kantor BRI Cabang, Siti Farida Ketua LSM MDW meminta agar Pimpinan Cabang (Pimca) menemui Pendemo, tak lama kemudian Rahmad Salim selaku Pimca dan didampingi Karyawan BRI keluar menemui Pendemo

“Pemerintah seharusnya tidak lagi mempercaya

kan penyaluran Bansos melalui BRI karena banyak permasalahan yang merugikan Penerima Manfaat,” teriak Siti Farida

 

Diungkap, pihaknya menduga Buku Tabungan dipindah tangankan kepada Oknum yang tidak layak menerima bantuan, terbukti pihak BRI meminta syarat Penerima Manfaat mengurus Surat Keterangan Hilang, padahal Penerima Manfaat itu belum pernah memiliki Buku Tabungan

“Tidak hanya itu banyak modus yang menjadi catatan kami dan kami siap membeberkan nya,” tandas Siti Farida

 

Menanggapi hal itu Rahmad Salim Pimca BRI menyatakan permintaan melampirkan Surat Kehilangan itu sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada Pusat

 

Menurutnya setiap Saldo yang tidak ditarik hingga tiga bulan maka rekeningnya hangus dan dananya ditarik kembali oleh BRI Pusat

“Untuk mengambilnya lagi butuh Buku Tabungan baru dengan syarat mengurus Surat Keterangan hilang,” tutur Rahmad Salim

 

Pasca penjelasan dari Pimca BRI, Farida mengajak Pendemo bergegas dan memberikan waktu 7 hari agar mengambil sikap dan langkah strategis terkait Carut marutnya Sistem Penyaluran Bansos serta tindakan konkrit terhadap Oknum yang bermain main dengan hak milik masyarakat itu

 

Pasca dari BRI Cabang Pendemo ngeluruk ke Kantor Unit PT Pos di jalan Pahlawan dan Dinsos PPP jalan Rajawali dengan berjalan kaki

 

Di Kantor Unit PT Pos, Siti Farida menyampaikan aspirasi dengan materi yang sama seperti diungkap di BRI Cabang

 

 

Sedangkan di Kantor Dinsos PPPA, Siti Farida meminta agar pihak Dinsos PPPA membentuk Tim Khusus untuk menyelesaikan permasalahan tersebut hingga tidak merugikan para Penerima Manfaat. (HK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *