Karawang||Targethukum.com-Masyarakat Tambaksari Kecewa: Klinik Nayaka Eka Medika Tak Berikan Sosialisasi Soal Layanan Rawat Inap. Sejumlah warga Desa Tambaksari mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan yang diberikan oleh Klinik Nayaka Eka Medika, yang berlokasi di Dusun Tambak Sumur II RT 013/005, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang. Kekecewaan ini muncul karena mereka merasa tidak mendapatkan informasi yang memadai tentang layanan yang disediakan klinik tersebut, khususnya terkait dengan ketidaktersediaan layanan rawat inap.
Masyarakat mengeluhkan bahwa mereka tidak mengetahui bahwa klinik tersebut hanya menerima pasien rawat jalan. Hal ini semakin memperburuk situasi ketika mereka menyadari bahwa perpindahan faskes mereka ke Klinik Nayaka Eka Medika tidak disertai dengan sosialisasi yang jelas mengenai keterbatasan layanan yang tersedia.
“Saya pernah dirawat di klinik tersebut, tapi setelah dirawat saya harus bayar separuh harga. Sebelumnya saya tidak tahu kalau di klinik tersebut tidak menerima rawat inap, karena pa mantri gak bilang kalau klinik itu hanya menerima rawat jalan saja,” ungkap salah satu pasien yang enggan disebutkan namanya.
Di sisi lain, Mantri Yana, selaku pemilik Klinik Nayaka Eka Medika, saat dimintai keterangan melalui WhatsApp, memberikan jawaban yang singkat namun mengesankan sikap kurang peduli. “Klinik saya tidak menerima pasien rawat inap, hanya rawat jalan saja. Cukup ya, dan jangan bikin masalah,” ujarnya pada awak media.
Kondisi ini jelas menunjukkan adanya kekurangan dalam hal transparansi dari pihak pengelola klinik. Seharusnya, pihak klinik memberikan sosialisasi yang memadai kepada masyarakat, terutama saat melakukan perpindahan faskes. Dengan demikian, tidak ada kesalahpahaman yang terjadi di kemudian hari, baik bagi pasien maupun pihak klinik.
Diharapkan, para stakeholder di bidang kesehatan tidak hanya fokus pada kesehatan dan keselamatan pasien, tetapi juga menonjolkan transparansi. Hal ini penting untuk memastikan masyarakat, terutama yang kurang mampu, tidak merasa terbebani dengan biaya yang tidak mereka antisipasi.
*Masuni_
