Kukar, Targethukum.com– Dalam rangka menumbuhkan kesadaran hukum dan membangun karakter generasi muda yang berintegritas, Kasat Binmas Polres Kutai Kartanegara AKP Sukardi, bertindak sebagai inspektur upacara bendera di SMA Negeri 1 Tenggarong, Senin (13/10/2025) pukul 07.30 Wita.
Upacara yang berlangsung di halaman sekolah Jalan Mulawarman No. 31, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Supriyono, para guru, tenaga pendidik, serta seluruh siswa kelas X, XI, dan XII SMAN 1 Tenggarong.
Dalam amanatnya, AKP Sukardi menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para pelajar, di antaranya tentang pencegahan bullying, bahaya narkoba, bijak bermedia sosial, tertib berlalu lintas, dan pencegahan tawuran antar pelajar.
Kasat Binmas menegaskan bahwa bullying dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi karena dapat menimbulkan trauma psikologis dan merusak lingkungan belajar. “Mari kita ciptakan budaya saling menghormati di sekolah. Setiap siswa harus menjadi agen perubahan untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan,” ujarnya di hadapan peserta upacara.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjauhi narkoba dan berhati-hati dalam pergaulan. “Jangan pernah menerima barang dari orang yang tidak dikenal. Sekali terjerumus narkoba, masa depan bisa hancur,” pesannya.
Terkait penggunaan media sosial, AKP Sukardi mengajak para siswa agar menggunakan platform digital secara positif. “Gunakan media sosial untuk belajar dan berprestasi, bukan untuk menyebar hoaks, ujaran kebencian, atau konten negatif,” imbuhnya.
Tak lupa, ia menyoroti pentingnya keselamatan berlalu lintas, mengingat masih sering terjadi pelanggaran dan aksi balapan liar di wilayah Tenggarong. Ia menegaskan bahwa Polres Kukar akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap pelaku balap liar, termasuk memberikan teguran keras dan memanggil pihak sekolah serta orang tua bila pelaku masih berstatus pelajar. “Saya harap siswa-siswi SMAN 1 Tenggarong tidak ikut-ikutan. Jadilah pelajar yang disiplin dan menjadi kebanggaan keluarga serta sekolah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Sukardi juga mengingatkan bahaya tawuran antar pelajar yang sering kali terjadi karena masalah sepele. “Tawuran tidak menyelesaikan masalah, malah menambah korban. Jadilah pelajar yang cerdas, selesaikan perbedaan dengan dialog, bukan dengan kekerasan,” ujarnya menutup amanat.
Kehadiran Polres Kutai Kartanegara di tengah pelajar ini diharapkan mampu mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan dunia pendidikan dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan taat hukum.
Red
