CILEGON,TARGETHUKUM.COM – Sebagai upaya memperkuat sinergi lintas instansi dan memperluas jejaring kerja sama dalam bidang pembinaan serta pemberdayaan warga binaan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, bersama jajaran pejabat struktural melaksanakan kegiatan sambang ke Dinas Sosial Kota Cilegon, pada Jum’at (17/10/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda silaturahmi Lapas Cilegon ke instansi-instansi strategis di wilayah Kota Cilegon, guna memperkuat kolaborasi dalam menjalankan fungsi pembinaan sosial dan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi warga binaan yang sedang menjalani masa pidana maupun pasca-pembebasan.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Raja Muhammad Ismael Novadiansyah menyampaikan apresiasi atas peran dan dukungan Dinas Sosial selama ini terhadap program-program pembinaan di Lapas Cilegon, termasuk dalam hal pendampingan sosial, pelatihan keterampilan, dan upaya reintegrasi sosial bagi warga binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Dinas Sosial selama ini. Pembinaan yang kami lakukan di Lapas tidak hanya tentang pembentukan karakter, tetapi juga pemberdayaan agar warga binaan mampu mandiri setelah kembali ke masyarakat. Sinergi dengan Dinas Sosial menjadi kunci penting dalam mewujudkan hal tersebut,” ujar Kalapas Raja Muhammad Ismael Novadiansyah.
Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus berkolaborasi dengan Lapas Cilegon, terutama dalam aspek sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan sumber daya manusia.
“Kami menyambut baik silaturahmi ini. Dinas Sosial siap berperan aktif dalam mendukung pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan agar mereka dapat kembali menjadi bagian dari masyarakat dengan lebih baik,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial juga menyampaikan dukungan penuh terhadap aksi perubahan yang dirancang oleh Kalapas Cilegon, yakni inovasi SIKaP (Strategi Integrasi Kolaboratif Anti Narkoba dan Pemberdayaan Warga Binaan) sebagai solusi membangun Lapas yang bersih dari narkoba dan berfokus pada pemberdayaan warga binaan.
“Saya, Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon, mendukung penuh aksi perubahan yang dirancang oleh Kepala Lapas Cilegon dengan wujud inovasi SIKaP. Inovasi ini menjadi langkah nyata dalam membangun Lapas yang bersih dari narkoba dan warga binaan yang berdaya. Ini merupakan salah satu inovasi pertama yang luar biasa di Lapas Cilegon,” tuturnya.
Inisiatif ini mencerminkan semangat kolaborasi dan komitmen bersama antara Lapas dan Dinas Sosial. Bukan hanya menjadi tempat pembinaan, Lapas Cilegon juga diharapkan menjadi pusat transformasi karakter dan pemberdayaan manusia, tempat tumbuhnya harapan dan perubahan yang lebih baik.
Kegiatan sambang ini juga menjadi ajang berbagi pandangan mengenai penguatan jejaring sosial bagi mantan warga binaan, pengembangan program pelatihan berbasis kemandirian, serta rencana kolaborasi kegiatan sosial bersama masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Cilegon menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat hubungan kelembagaan dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial, sebagai mitra strategis dalam menciptakan sistem pembinaan yang humanis, inklusif, dan berkelanjutan.