Daerah  

Amal Pertanyakan, Kenapa Hans Station Yang Sempat Ditutup, Beroperasi Kembali Setelah Ganti Nama

Labuhanbatu,-targethukum.com

Puluhan masyarakat yang tergabung dengan Aliansi Masyarakat Labuhanbatu (AMAL) datangi kantor DPRD mengelar aksi unjuk rasa damai meminta agar pihak berwenang menghentikan peredaran narkotika dan memberantas semua “penyakit masyarakat”, Senin (3/10/2022).

Kedatangan pengunjuk rasa (Amal) ke kantor sekretariat wakil rakyat itu, disambut personil dari Polres Labuhanbatu, Satpol PP yang langsung mengarahkan perwakilan dari Amal menuju ruang rapat musyawarah DPRD yang nantinya aspirasi dari pengunjuk rasa disampaikan Sekretaris Dewan (Sekwan) kepada anggota DPRD yang tidak ada diacara itu.

Dipertemuan itu, salah seorang perwakilan dari Amal, ustad Badaruddin menyatakan, dari berbagai unsur masyarakat telah berulang kali meminta.

Pemerintah Labuhanbatu agar menertibkan dan menangkap pengedar narkotika, tempat hiburan malam yang dijadikan tempat “maksiat”.

“Kedatangan kami kesini, selain membawa surat permintaan kepada pihak berwenang agar pengedar narkotika dan semua tempat hiburan malam yang dijadikan tempat “maksiat” ditutup, kami juga ingin mengajak berdoa bersama untuk kebaikan labuhanbatu kedepan” ujarnya.

Selain itu, Amal juga mempertanyakan,  beberapa waktu, atas permintaan masyarakat, tempat hiburan malam yang waktu bernama Hans Club Station ditutup, dan pihak BPMPT2SP  Kabupaten Labuhanbatu kemudian mengembok pintu gerbangnya. Kenapa setelah berganti nama, kembali dibuka dan dibiarkan beroperasi lagi ?

Perwakilan dari Amal juga menyebutkan, Amal merupakan perwakilan masyarakat yang menginginkan peredaran narkotika dan semua “penyakit masyarakat” dibersihkan dari Labuhanbatu.

Ketua Kupaz yang ikut dalam aksi Amal itu Ustad Alpan memaparkan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang menggaungkan semboyan “Bolo” Labuhanbatu belum memperlihatkan ketegasan dalam penumpasan “penyakit masyarakat”. “Sebaiknya, pemerintah kabupaten labuhanbatu, terlebih dahulu “membolo” masyarakat, dengan cara menumpas semua “penyakit masyarakat” dan  peredaran narkotika”, ujarnya.

Diakhir dialog tersebut, ustad Badaruddin mengajak semua yang hadir diruangan itu berdoa bersama dan berkomitmen memberantas peredaran narkotika dan “penyakit masyarakat”

*Andi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *