Didampingi Pelapor, Korban Pengeroyokan Diduga Melibatkan Anggota DPRD Di Sampang Dipanggil Penyidik
SAMPANG,Targethukum.com
Kepolisian Resort (Polres) Sampang Madura Jawa Timur menindaklanjuti Laporan dari Johan Nirwanto warga jalan Pahlawan yang berprofesi sebagai Jurnalis atas kasus Pengeroyokan yang diduga melibatkan IE Anggota DPRD setempat
Kamis 11/8 diruang Kanit III Reskrim Polres Sampang, Maskur Aktivis LSM Formabes korban pengeroyokan sekaligus Saksi dimintai Keterangan oleh Penyidik
Saat mendatangi Mapolres, Maskur didampingi oleh Johan Nirwanto (Pelapor) yang ikut menjadi korban dalam pengeroyokan di Warung Kopi jalan Raya Panggung Desa Panggung Kecamatan Sampang selasa 9/8
Pantauan reporter Targethukum, sedikitnya 25 Wartawan dan kerabat dari Johan Nirwanto ikut mengantar serta menyanggong depan ruang Kanitn III dan sebagian berada di Pelataran depan Mapolres
Sambil menunggu proses pemeriksaan terhadap Maskur, Johan Nirwamto mengapresiasi gerak cepat oleh Penyidik Polres
Menurutnya, pasca Laporan di masukkan Penyidik Polres setempat mendatangi RSUD dr Muhammad Zyn tempat Maskur (korban) dirawat
Namun karena yang bersangkutan sudah pulang, maka hari ini kamis 11/8 korban dimintai keterangan
Diungkap pasca kejadian melaporkan 5 orang pelaku Pengeroyokan di Warung kopi, diduga dua dari 5 orang pelaku tersebut IE oknum Anggota DPRD dan HL berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
“Saya berani Sumpah Pocong karena melihat dengan mata kepala sendiri bahwa IE oknum Anggota DPRD serta HL berstatus sebagai ASN ikut memukul korban,” ujar Johan Nirwanto
Masih menurut Johan Nirwanto, saat kejadian Ia mendampingi Maskur (korban) yang akan bertemu dengan IE oknum Anggota DPRD di Warung kopi jalan Raya Panggung Desa Panggung
Setelah menunggu agak lama datang rombongan mengendarai dua Mobil, setibanya dilokasi rombongan berisi 5 orang itu memasuki Warung kopi
Tanpa babibu IE langsung menghajar Maskur dan diikuti oleh yang lain hingga korban tersungkur
Bermaksud melerai karena korban tak berdaya, Ia mendapat bogem mentah dari salah satunya hingga akhirnya dilerai oleh warga sekitar dan mengevakuasi korban ke RSUD
Karena korban masih menjalani perwatan, Ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres setempat
Ditegaskan oleh Johan Nirwanto jika pasca kejadian IE oknum Anggota DPRD itu membantah terlibat pemukulan bahkan merilis ke sejumlah media, berarti diduga telah memberikan keterangan palsu dan menebàr kebohongan
Ia berharap Polres mengusut tuntas siapa pun Pelakunya, karena cara kekerasan itu tidak dibenarkan dalam proses apapun
Selain itu Ia berencana akan melaporkan Oknum Amggota DPRD tersebut ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Sampang
Sebelumnya rabu pagi 10/8 melalui Telepon Selluler kepada reporter Targethukum serta rilis ke media yang lain, IE menyampaikan klatifikasi atas ketidak terlibatannya dalam aksi kekerasan terhadap korban
Menurutnya waktu itu sebenarnya sudah memasrahkan kepada orang kepercayaannya untuk menemui Maskur
Karena merasa tidak nyaman Ia tetap mendatangi lokasi pertemuan dengan maksud untuk meredam situasi yang tidak diinginkan
“Tidak ada maksud untuk melakukan kekerasan kepada korban karena sebelumnya terjalin hubungan yang akrab, dan tidak ada kaitan dengan permasalahan pekerjaan Pokmas,” ungkap IE kala itu
Diakui waktu ķejadian Ia berada di lokasi, namun saat terjadi Pemukulan tidak terlibat langsung apalagi peristiwanya berlangsung cepat. (HK)