Dinilai Jauh Dari Azas Manfaat, WBLM Proyek DD Gagal Di Sampang
SAMPANG, Targethukum.Com
Terbengkalai nya Tempat Wisata Bakau Labuhan Manis (WBLM) di Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Sampang Madura Jawa Timur disorot elemen masyarakat setempat
Pasalnya Tempat Wisata yang ada di belakang Kantor Kecamatan Sreseh itu digerojok dari Dana Desa (DD) baik tahun 2021 dan 2022 lebih dari tiga ratus juta
Menurut Hoiri Aktivis Solidaritas Muda Anti Korupsi (SOMASI) selasa 20/6, salah satu penggunaan Dana Desa berdasar Permendes harus mempertim bangkan azas manfaat dan tepat guna
“Nah jika setelah digerojok dengan DD kemudian terbengkalai berarti kan ada sesuatu yang salah di Perencanaan nya,” ujar Hoiri yang diamini oleh Slamet Urip, M Said dan Bambang Aktivis SOMASI lainnya di salah satu Cafe yang ada di jalan Imam Bonjol
Masih menurut Hoiri, apalagi dana yang bersumber dari DD tahun 2022 itu tidak terlalu jauh masanya dengan sekarang, sehingga bisa juga jauh dari azas lainnya
H Moh Tohir Ketua LSM Laskar Merah Putih (LMP) Sampang menilai, WBLM di Desa Labuhan itu salah satu contoh Proyek dari DD yang gagal
“Kades harus bertanggung jawab dan jangan membiarkan, sebab Anggarannya yang diserap lebih dari 300 juta apalagi berdasar Laporan Realisasi Digital serapan terakhir pada Semester 3 tahun 2023,” ungkap H Moh Tohir
Diungkap juga oleh Tokoh Muda Pemerhati Wisata lokal asal Pantura inisial RS, konsep membangun Wisata dimanapun jika mau eksis terlebih dahulu memperkuat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Kelompok Sadar Lingkungan (Pokdarling)
“Membangun Wisata itu butuh proses dan perencanaan matang, eman jika sudah mangkrak seumur jagung sedangkan dana yang dikeluarkan 300 juta lebih,” tutur RS selasa 20/6
Ditegaskan tidak ada jaminan walaupun digerojok dana kembali tapi perencanaan nya tidak matang sedangkan pondasi perkuatan komponen penting lainnya diabaikan atau belum dikuasai
Sayangnya Jawahir selaku Kades Labuhan saat dikonfirmasi selasa 20/6 terkait sorotan serta penilaian itu tidak merespon
Kendati demikian pada konfirmasi sebelumnya 13/6, Ia sempat menjelaskan bahwa WBLM ditutup untuk sementara karena Maintenence dan saat ini sedang mencari mitra untuk pengembangan
Sebelumnya diberitakan kondisi WBLM yang tak terawat dan bahan infrastrukturnya banyak yang rusak
Mulai dari Pos masuk ke lokasi bakau hingga jembatan menjorok ke hutan Bakau yang terbuat dari bambu itu sudah rusak dan acak acakan tak terawat
Padahal berdasarkan Laporan Realisasi Digital tempat Wisata yang sempat di Launching bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sampang tahun 2021 tersebut digerojok Anggaran Dana Desa (DD) pada tahun 2021 tahap pertama Rp. 90.411.500, dan pada tahap kedua Rp. 219.636.500,
Sedangkan pada tahun 2022 tahap kedua digerojok Rp.91.240.000 dan pada tahap ketiga Rp. 127.235.000. (HK)