Drainase Menganga Di Wijaya Kusuma, Begini Upaya Paguyuban PKL “Sang Engon”
Sampang
SAMPANG,Targethukum.com –
Terdapat Saluran Air (Drainase) tanpa penutup di sekitar jalan Wijaya Kusuma (sisi barat agak ke selatan) Sampang Madura Jawa Timur
Informasi yang dihimpun reporter Targethukum drainase terbuka di timur pintu gerbang DPRD setempat itu dibiarkan lama tidak ditutup akibat besi penyanggahnya dicuri orang yang tidak bertanggung jawab
Sehingga jika dibiarkan berpotensi akan membahayakan keselamatan pejalan kaki karena posisinya tepat dibawah trotoar, terlebih jika malam disekitar lokasi minim lampu penerangan
Tidak hanya bagi pejalan kaki, sejak keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) didepan Pendapa Trunojoyo dan sekitarnya dipindahkan sementara oleh Pemkab melalui Satpol PP ke sisi timur dan barat Wijaya Kusuma kondisi tersebut berdampak terhadap aktivitas PKL dan Pengunjung
Pasalnya didalam drainase yang dibiarkan terbuka itu banyak sampah dan bebatuan besar hingga membusuk dan aroma menyengat menyebar ke sekitar lokasi
Tidak mau merepotkan Pemerintah maupun OPD terkait, selasa siang 20/12 para PKL yang tergabung dalam Paguyuban PKL “Sang Engon” yang ada disekitar lokasi menginisiasi untuk mengeruk dan membersihkan saluran itu
Selanjutnya Paguyuban bentukan LSM Garda Kawal Sampang (GKS) yang di komandani oleh St Nadia selaku Ketua, Soleh Wakil Ketua dan Ali Wafa Sekretaris akan menutup lobang tersebut
Ternyata setelah dlakukan pengerukan sederhana hanya dengan tangan, ditemukan banyak sampah membusuk dan keluar ulat serta bebatuan besar
Menurut ST Nadia upaya itu murni inisiatif Paguyuban secara swadaya karena merasa ikut bertanggung jawab terhadap tempat yang disediakan oleh Pemerintah walaupun sementara sifatnya
Diungkap Paguyuban bersama LSM GKS tetap akan patuh dan selalu menjaga kebersihan melalui iuran Anggota untuk mempekerjakan Petugas Kebersihan
“Tapi kan yang menempati di area Wijaya Kusuma barat tidak hanya Paguyuban PKL “Sang Engon” ada Paguyuban yang terkoordinir lain dan PKL yang tanpa terkoordinir,” imbuhnya
Ia menceritakan juga keresahannya saat kejadian tadi sore rabu 21/12 ada Operasi Penertiban terhadap PKL yang mulai masuk ke Taman, dikawatirkan akan berimbas terhadap PKL di jalur Wijaya Kusuma khususnya sisi barat yang mulai tertata dan disiplin dalam menjalankan aktivitasnya
Saat dikonfirmasi Faisol Anshori Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengaku lubang drainasi dipinggir jalan itu bukan ranah DLH namun PU
“Tapi gak apa nanti akan dikoordinasikan dengan pihak PU, terima kasih mas info dan kerjasamanya,” tutur Faisol Anshori
Diungkap drainase terbuka itu sudah 6 bulan karena tiang penyanggahnya ada yang mencuri dan sudah ditangkap pencurinya
Ia mengapresiasi langkah dari Paguyuban PKL “Sang Engon” yang mempunyai inisiatif dan bersinergi dengan Pemerintah. (HK)












