KARAWANG | www.targethukum.com — Cuaca ekstrem disertai hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Karawang beberapa waktu terakhir meninggalkan duka mendalam bagi warga Desa Jatiboros, Kecamatan Jayakerta. Dua rumah warga di desa tersebut mengalami kerusakan parah, bahkan salah satunya rata dengan tanah.Rumah pertama yang roboh diketahui milik Nuryat, warga Dusun Jatiboros II.
Bangunan sederhana yang selama ini menjadi tempat tinggal bersama keluarganya luluh lantak diterjang badai. Kini, yang tersisa hanya tumpukan bata, kayu, dan genting berserakan.Dengan wajah sedih, Nuryat hanya bisa pasrah menatap puing-puing rumahnya yang hancur.
“Saya tidak tahu harus bagaimana lagi. Rumah sudah roboh semua, sementara untuk memperbaiki saya belum mampu. Penghasilan saya pas-pasan, buat makan saja sudah syukur. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah atau orang yang peduli,” ujarnya lirih.
Nasib serupa dialami Karna, warga Dusun Jatiboros I RT 011/004. Rumahnya kini nyaris ambruk. Dinding penuh retakan dan atap bocor di berbagai titik membuat keluarganya hidup dalam kekhawatiran setiap kali hujan datang.
“Rumah ini sudah lama rusak, tapi belum ada biaya untuk memperbaikinya. Kalau hujan deras, kami takut roboh juga. Kami hanya berharap ada perhatian dari pemerintah agar bisa diperbaiki, biar keluarga saya bisa tinggal dengan tenang,” tutur Karna penuh harap.
Warga sekitar turut prihatin atas kondisi dua rumah tersebut. Beberapa di antaranya bergotong royong membantu membersihkan puing-puing dan memperbaiki bagian yang masih bisa diselamatkan.
Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda bantuan dari pemerintah desa maupun pihak terkait. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan mendalam di tengah situasi ekonomi warga yang serba terbatas.
Musibah ini menjadi pengingat bahwa masih banyak masyarakat di pelosok Karawang yang hidup dalam keterbatasan dan membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak dan aman.
*Amo_