Jakarta ,Targethukum.com-Kamis 08 Januari 2025 bertempat di DPP LBH “ Jati Raga “ yang beralamat di Jl Pagu Jaten No 3 Pasar Minggu ,Jaksel ,Gus Leman melakukan press conference pada kesempatan itu Gus Leman menyampaikan akan mengundang Presiden Prabowo ,Menteri Agama RI dan perwakilan seluruh vihara-vihara di Jawa Tengah dalam Acara Penyerahan SK Penunjukkan Yayasan Sasana Santi sebagai Badan Hukum Keagamaan yang dapat mempunyai Hak Milik Atas Tanah kepada Yayasan Sasana Santi yang beralamat di Jl Peterongan Kobong No 24,Kota Semarang Jawa Tengah.
“Harapan saya nantinya yang menyerahkan SK tersebut adalah Menteri ATR / Kepala BPN Kyai Haji Nusron Wahid,tapi kalau nanti tidak bisa ya kami selaku Kuasa Hukum dari Yayasan Sasana Santi ,”kata Gus Leman.
Gus Leman menambahkan acara ini akan diadakan di Kota Semarang yaitu di LBH Jati Raga jl Villa Aster II Blok P No 6 atau mungkin bisa juga di Yayasan Sasana Santi.
“Jadi tujuan dari acara ini adalah untuk memacu kepada seluruh vhara -vihara seindonesia agar yang belum memiliki SK segera mengurus karena itu adalah sangat penting sekali serta menunjukkan keberagaman diantara umat ,meskipun berbeda agama tetapi pelayanan terhadap agama apapun tidak ada perbedaan ,inilah Pancasila,”pekik Gus Leman.
Gus Leman juga mengatakan sangat tersanjung sekali ditunjuk sebagai Kuasa Hukum oleh Yayasan Sasana Santi ,”saya itukan Muslim tapi ditunjuk untuk pengurusan kepentingan umat Budha tentunya sangat bersyukur sekali, Gus Leman mengatakan acara akan diadakan sambil menunggu jawaban kepastian dari Presiden Prabowo,Menteri Agama ,Menteri Atr / Kepala BPN ,tapi undangannya akan kami kirim dulu paling lambat 2 hari dari sekarang, “imbuhnya.
Lanju Gus Leman , “Demi ALLAH dalam pengurusan ini saya tidak dimintai biaya apapun oleh Kementrian ATR / Kepala BPN ,alias GRATISS TOTAL, “tegas Gus Leman.
Gus Leman berharap, “semua instansi bisa meniru kinerja dari Kementrian ATR / Kepala BPN ,tolonglah mengabdi untuk rakyat Indonesia dengan sungguh-sungguh ,ikhlas dan tanpa pamrih ,sehingga rakyat indonesia damai dan sejahtera, “tutup Gus Leman.
Rud/red