Waikabubak,www.targethukum.com
Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Waikabubak mengikuti kegiatan Obrolan Peneliti (OPini) secara daring pada Selasa (22/02/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham NTT yang dipimpin oleh Marciana D. Djone, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Balitbangkumham, Sri Puguh Budi Utami dengan tema Desain Pengaturan Omnibuslaw Cipta Kerja, Transformasi Sosial dan Ketahanan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil pada Industri Pariwisata di Danau Toba, Labuan Bajo dan Mandalika.
Turut hadir Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Nusa Cendana, Yohanes Tuba Helan dan Tony Yuri Rahmanto dari Balitbangkumham sebagai narasumber.
“Meskipun UU Cipta Kerja tidak didesain untuk menghadapi pandemi, namun setidaknya sisi transformatif yang ditunjukan UU ini dalam kerangka pemberian kemudahan berusaha dan pelindungan hukum, memberikan peluang bagi pelaku UMK untuk bankit kembali” ujar Tony.
“Dalam tataran Pemda, kami sangat senang adanya Omnibuslaw ini karena adanya penyederhanaan pengaturan dalam UU, dengan adanya penyederhanaan UU maka pelaku-pelaku investasi, pelaku-pelaku ekonomi mudah melakukan kegiatannya. Tapi sasaran utama dari Omnibuslaw adalah kesejahteraan umum dan keselamatan rakyat” jelas Wagub NTT.
Meskipun secara daring namun obrolan ini dibanjiri oleh pertanyaan-pertanyaan dari peserta dan kemudian ditutup dengan kesimpulan oleh moderator.
(Rudi/red)
Humas Lapas Wkb
