Kukar, Targethukum.com— Wujud kepedulian terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus ditunjukkan melalui peresmian Sekolah Luar Biasa (SLB) hasil kerja sama Yayasan Bina Autis Kutai Kartanegara dan DPD KNPI Kutai Kartanegara, yang berlangsung pada Rabu (8/10/2025) di Jalan Mawar 2, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Khairul Basyar, bersama sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Ketua DPD KNPI Kukar Rian Tri Saputra, Danramil Tenggarong Lettu Arn Sugiyanto, dan Ketua Yayasan Bina Autis Kukar Jaka Rahayu Setiawan. Turut hadir pula perwakilan dari Dispora, PGRI, Kesbangpol, Baznas, serta para guru, orang tua siswa, dan pengurus KNPI Kutai Kartanegara.
Acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, dan penampilan silat oleh siswa SLB yang mendapat sambutan meriah dari para tamu undangan. Momen haru sekaligus bahagia terasa saat dilakukan prosesi pemotongan pita dan tumpeng sebagai tanda resmi dibukanya sekolah tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Khairul Basyar menyampaikan apresiasi atas inisiatif KNPI Kukar yang peduli terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Anak-anak kita ini adalah anak istimewa. Dengan adanya sekolah ini, mereka kini memiliki ruang untuk menggapai prestasi dan berkembang sesuai potensinya,” ujar Kapolres.
Ia menegaskan bahwa langkah KNPI sejalan dengan semangat dan program POLRI dalam mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan di daerah.
Sementara itu, Kepala SLB Kutai Kartanegara menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan berbagai pihak.
“Sekolah kami sudah berdiri selama 20 tahun, namun belum memiliki bangunan tetap. Dengan adanya inisiatif ini, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih baik dan nyaman,” ucapnya penuh haru.
Ketua DPD KNPI Kutai Kartanegara Rian Tri Saputra menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjadi jembatan bagi masyarakat untuk berbuat nyata dalam bidang sosial dan pendidikan.
“Kami ingin menjadi wasilah, jembatan bagi anak-anak dan masyarakat Kutai Kartanegara untuk mendapatkan hak dan kesempatan yang sama,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh makna tersebut berakhir pukul 10.00 WITA dengan sesi foto bersama, menandai awal baru bagi upaya bersama dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan berkeadilan di Kutai Kartanegara.
Red
